- Pemain sayap Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech, akan berseragam Chelsea mulai musim depan.
- Ziyech menyesal tak bisa mengucap selamat tinggal dengan indah saat berpisah dengan Ajax.
- Pemain 27 tahun ini terus menjaga kebugaran supaya siap turun saat kompetisi kembali digelar.
SKOR.id - Jelang kepindahannya ke Chelsea musim depan, Hakim Ziyech menyimpan sedikit sesal. Dia harus berpisah dengan Ajax Amsterdam tanpa cara terbaik yakni juara.
Kebersamaan pemain 27 tahun ini di Ajax harus berakhir lebih cepat menyusul keputusan Liga Belanda menyudahi kompetisi 2019-2020 tanpa juara. Padahal Ajax memuncaki klasemen sementara dengan 56 poin, unggul selisih gol dari AZ Alkmaar.
Ziyech menghabiskan empat tahun di Ajax setelah sempat membela Twente dan Heerenveen. Musim depan, ia hampir pasti berseragam Chelsea.
"Ini bukan cara yang saya inginkan untuk menyudahi musim dan mengucap selamat tinggal kepada Ajax," tutur Ziyech kepada Votebal International.
Berita Transfer lain: Hakim Ziyech Segera Bergabung dengan Chelsea
"Saya, dan semua orang di klub, memiliki rencana bagus untuk beberapa bulan ke depan. Tapi ini tidak terjadi dan itu sangat disayangkan. Saya tahu ini berakhir ketika [Perdana Mentri Belanda Mark] Rutte mengatakan tidak akan ada sepak bola sampai September."
Ketetapan tersebut merusak impian Ziyech yang sangat ingin mengakhiri masa kerjanya di Ajax sebagai juara.
Kendati begitu, Ziyech tetap menghormati keputusan Liga Belanda untuk tidak memberikan gelar juara kepada Ajax, maupun meniadakan promosi dan degradasi.
Ia sadar, pandemi virus corona ini telah menjadi bencana global. Penangguhan kompetisi sepak bola serta kegiatan yang mengundang massa harus dilakukan sebagai salah satu upaya meredam penyebaran Covid-19.
Meski harus berdiam di rumah, Ziyech memastikan dirinya tetap dalam kondisi fit, sehingga akan siap saat harus kembali bermain nanti.
"Di satu sisi, saya menerima ini karena sudah ada kejelasan sekarang. Kesehatan semua orang lebih penting," imbuhnya.
Berita Transfer lain: Hakim Ziyech dan Tantangan Baru di Chelsea yang Siap Menanti
"Ini aneh. Tidak hanya untuk saya, tapi semua orang di Belanda dan dunia. Sejujurnya saya cukup santai. saya berusaha tetap sibuk dan tidak menyerah pada krisis."
Selama masa karantina, Ziyech berlatih setiap hari. "Dengan melakukan itu, saya ingin memastikan bahwa saya siap kembali ke lapangan saat semua ini berakhir," tuturnya.
Tapi Ziyech sedikit beruntung menutup penampilan terakhirnya bersama Ajax dengan kemenangan. Skuad Erik ten Hag membekuk Heerenveen, skor 3-1, pada 7 Maret.
"Syukurlah kami menang. Itu akhir untuk saya di Ajax. Aneh, memang. Saya pikir Anda benar ketika mengatakan ini petualangan luar biasa. Saya dapat mengalami hal-hal besar di Ajax dan juga beberapa hal kurang menyenangkan."
Lihat postingan ini di Instagram