- Sama seperti Indonesia, Liga Malaysia juga mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.
- Akan tetapi, Liga Malaysia kini terancam tak bisa dilanjutkan setelah Menteri Pertahanan Malaysia mengeluarkan aturan baru.
- FAM dan MFL selaku stakeholder kompetisi masih berupaya untuk menyelamatkan Liga Malaysia agar bisa berlanjut kembali.
SKOR.id - Liga Malaysia terancam tak bisa diselamatkan dan harus terhenti karena pandemi Covid-19.
Malaysia telah menghentikan kompetisi sepak bola sejak 16 Maret 2020 karena adanya pandemi virus corona.
Kini setelah lebih dari satu bulan sejak pertama dihentikan, nasib Malaysia Super League dan Malaysia Premier League belum menemui titik terang.
Berita Liga Malaysia Lainnya: Klub Liga Malaysia Ini Terima Dana Cuma-cuma dari Pesepak Bola Asli Inggris
Alih-alih mendapat kepastian tanggal kembali bergulir, Liga Malaysia justru terancam tak bisa dilanjutkan.
Sinyal tersebut muncul setelah Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, menegaskan bahwa tak mungkin pertandingan sepak bola diselenggarakan dalam kondisi seperti ini.
Malaysia memang belum mengakhiri darurat bencana virus corona. Yang terbaru, Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan perpanjangan Perintah Kawalan Perbuatan (PKP) hingga 12 Mei 2020.
Kementerian Pertahanan Malaysia pun telah mengeluarkan aturan yang melarang masyarakat Malaysia berkerumun.
"Sepak bola tak bisa dimainkan sendirian, pasti ada tim. Dua tim yang bertanding berarti ada 22 orang di atas lapangan," ujar Ismail Sabri Yaakob dilansir dari BHarian.
"Sepak bola tak seperti bulu tangkis di mana kedua pemain bisa tak bersentuhan. Sepak bola sangat mungkin terjadi kontak fisik satu sama lain," ia menambahkan.
Ismail pun menegaskan bahwa dari sudut pandang tersebut tak mungkin sepak bola bisa diselenggarakan dalam waktu dekat.
Dirinya juga sangsi sepak bola bisa segera dimainkan seandainya PKP telah dinyatakan berakhir.
"Kalau PKP selesai hari ini misalnya, bukan berarti keesokan harinya rakyat bisa beraktivitas bebas seperti sebelumnya. Tentu ada SOP baru yang akan kami umumkan dan harus dipatuhi," ujar Ismail.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) masih memutar otak untuk mencari solusi agar Liga Malaysia bisa digulirkan kembali.
Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam, telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Reezal Merican.
Berita Liga Malaysia Lainnya: Potong Gaji di Liga Malaysia, 3 Happy Ending dan Sisanya Deadlock
"FAM telah mengirim permohonan resmi kepada Majlis Keselamatan Negara (MKN) dan Kementerian Kesehatan Malaysia untuk mengizinkan penggunaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang akan digunakan FAM dan Malaysia Football League (MFL) untuk kembali melanjutkan Liga Malaysia," tulis pernyataan resmi FAM.
"FAM dan MFL tentu memprioritaskan aspek kesehatan daripada sepak bola. Tapi sebagai induk sepak bola di Malaysia kami mencari jalan agar sepak bola dapat dilanjutkan, untuk itulah kami meminta pendapat dari para pakar dan pihak yang berwenang," ujarnya.
Meski sinyal pemberhentian Liga Malaysia makin menguat, namun FAM belum memberikan keputusan apa-apa hingga berita ini diturunkan.