- Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkritisi sikap pemain Arsenal, Mesut Ozil.
- Pasalnya Ozil baru-baru ini dikabarkan menolak kebijakan pemotongan gaji yang dilakukan Arsenal.
- Padahal, keputusan tersebut diambil untuk meringankan beban finansial klub selama masa pandemi virus corona.
SKOR.id - Eks pemain bertahan Liverpool, Jamie Carragher, tak habis pikir dengan sikap gelandang Arsenal, Mesut Ozil. Mesut Ozil baru-baru ini menjadi perbincangan di Inggris.
Pasalnya, gelandang serang 31 tahun tersebut diketahui menolak kebijakan pemotongan gaji oleh The Gunners, julukan Arsenal.
Hal tersebut langsung mengundang berbagai reaksi dari publik Inggris, salah satunya legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Berita Arsenal Lain: Arsenal Resmi Sepakati Pemotongan Gaji
"Fakta bahwa dia pemain bergaji paling tinggi di Arsenal tapi bersikap seperti itu, sangatlah buruk," ujar Jamie Carragher.
"Jika ada di posisinya, saya akan mengikuti rekan-rekan setim dan pelatih yang sudah menyetujui kebijakan tersebut."
Carragher menilai sikap yang ditunjukkan Ozil tidak mencerminkan dirinya dan pemain Arsenal adalah satu kesatuan.
Mesut Ozil kini memiliki pendapatan tertinggi di Stadion Emirates. Playmaker asal Jerman itu menerima 350 ribu pounds (Rp6,7 miliar) per pekan.
Mesut Ozil sejatinya bukan tidak mau gajinya dipotong. Ia ingin memastikan dulu sebesar apa dampak pandemi virus corona terhadap keuangan klub, sebelum menyetujui pengurangan gaji.
Jika memang terbukti Arsenal mengalami kesulitan akibat wabah Covid-19, Mesut Ozil bersedia gajinya dipotong, bahkan lebih besar dari 12,5 persen.
Kendati begitu, Jamie Carragher tetap tidak sepaham dengan sikap Ozil tersebut.
Berita Arsenal Lain: Demi Thomas Partey, Arsenal Siap Lepas Alexandre Lacazette ke Atletico Madrid
"Sepak bola adalah permainan tim, bukan individual," kata Jamie Carragher, yang selama 17 tahun karier profesionalnya hanya membela Liverpool (1996-2013).
"Sikap seperti Mesut Ozil dalam situasi seperti ini menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain individualis," tutur pria 42 tahun itu.
Jamie Carragher menilai, seorang pemain bergaji tertinggi di sebuah klub seharusnya memberi contoh kepada pemain lainnya di ruang ganti.
Musim ini, Mesut Ozil tercatat 23 kali dimainkan Arsenal di semua ajang dengan satu gol dan tiga assist.