- Direksi, pemain dan pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, setuju potong gaji di tengah ancaman krisis akibat wabah virus corona.
- Kebijakan I Giallorossi mengikuti jejak Juventus dan Parma.
- Edin Dzeko dan kawan-kawan tidak akan mendapat bayaran selama empat bulan kalau Liga Italia dihentikan permanen.
SKOR.id – AS Roma menjadi tim ketiga di Liga Italia yang sepakat mengurangi gaji. Mereka mengikuti jejak Juventus dan Parma.
Tak cuma pemain, pelatih Paulo Fonseca pun merelakan pendapatannya dipangkas untuk meringankan beban AS Roma yang terdampak krisis akibat wabah virus corona.
Jika Liga Italia musim ini tak dilanjutkan, mereka bersedia kehilangan gajinya selama empat bulan, antara Maret hingga Juni.
Berita AS Roma Lainnya: AS Roma Siapkan Pengganti Chris Smalling
Skenario berubah ketika kompetisi dijalankan lagi. Mereka akan mendapatkan lagi gajinya selama dua atau tiga bulan tapi dibayarkan musim depan.
Edin Dzeko dan kawan-kawan setuju membantu menutup gaji para staf klub yang kini dirumahkan.
Sebelumnya, para pemain Juventus bersedia tidak digaji selama empat bulan kalau Liga Italia dihentikan. Dengan demikian, klub bisa berhemat 100 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).
Hanya saja, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan diberi bayaran secara normal kalau bisa menyelesaikan musim ini dengan normal.
Sementara Parma mulai memotong gaji pemain pada April. Pemain, pelatih dan stafnya serta direksi mendapat perlakuan sama.
Kebijakan ini diteruskan hingga musim baru bergulir. Akan tetapi jika Liga Calcio berhasil menggelar partai lanjutan, maka akan ada negosiasi ulang terkait keputusan tersebut.
Hal ini tidak berlaku untuk para pemain tim muda Parma dan direksi di level tersebut.
Berita AS Roma Lainnya: RB Leipzig Berencana Tebus Patrik Schick dari AS Roma