- Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengaku rindu pada Liga Inggris yang pernah dicicipi selama satu tahun bersama Chelsea.
- Maurizio Sarri tidak cocok dengan kehidupan di Inggris.
- Pelatih asal Italia ini juga mengungkapkan ada ketegangan antara dirinya dengan pemain Chelsea.
SKOR.id - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengungkapkan masa setahun kariernya di Liga Inggris. Sarri menyebut Liga Inggris fantastis.
Maurizio Sarri menangani Chelsea di Liga Inggris pada musim 2018-2019 sebelum dipecat dan pulang ke Italia untuk menangani Juventus pada musim panas 2019.
Berita Lain Maurizio Sarri: Gelandang Chelsea Sebut Maurizio Sarri Pelatih Luar Biasa
Bersama Chelsea, pelatih 61 tahun ini gagal menjuarai Liga Inggris. Namun, Sarri berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa.
Namun, Sarri tak berniat untuk kembali ke Inggris.
"Saya tak mau hidup di sana lagi, saya tak mengerti bagaimana orang-orang Italia bisa tinggal di Inggris," ujar Sarri dalam obrolan bersama akun Youtube Juventus.
"Namun, dalam uruan sepak bola, beda lagi. Saya rindu Liga Inggris. Level teknis dan atmosfirnya luar biasa," Sarri menambahkan.
Lebih lanjut kepada The Mirror, bekas pelatih Napoli ini menceritakan bagaimana hubungannya dengan para pemain Chelsea. Pada awalnya, ketegangan terjadi di kamar ganti.
Menurut Sarri, itu semua karena para pemain Chelsea terkejut dengan gaya sang pelatih menangani tim. Walau begitu, pada akhirnya semua pemain Chelsea mampu memahami Sarri.
"Ketegangan di ruang ganti terjadi selama enam bulan, tapi pada akhirnya semua urusan selesai dan kami menangis bersama setelah final Liga Europa," katanya.
Berita Lain Maurizio Sarri: Penampilan Juventus Melebihi Ekspektasi Maurizio Sarri
Gelar Liga Europa diraih Sarri bersama Chelsea setelah mengalahkan Arsenal. Kemenangan itu juga memukul Arsenal dua kali.
Pertama, Chelsea merebut tiket ke Liga Champions dari posisi empat Liga Inggris. Sedangkan tiket menuju Liga Champions dari jatah juara Eropa pun gagal direngkuh Arsenal.