- Mantan pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, merapat ke klub Turki, Fenerbahce.
- Pria 52 tahun tersebut akan menjadi pelatih Italia ketujuh yang membesut klub Turki.
- Milan bakal mengantungi keuntungan Rp67 miliar jika Giampaolo menandatangani kontrak dengan Fenerbahce.
SKOR.id - Bekas pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, dikabarkan merapat ke Fenerbahce. Meski sudah berstatus mantan, I Rossoneri turut memantau proses pendekatan Giampaolo dengan klub Turki tersebut, karena mereka berpeluang untung 4 juta euro (RP67 miliar).
Pada Juni 2019 I Rossoneri mengumumkan Giampaolo sebagai juru taktik anyar mereka dengan ikatan kontrak sampai 2021, dan opsi memperpanjang masa bakti setahun.
Namun, karier pelatih 52 tahun ini di San Siro tidak bertahan lama, dan didepak empat bulan kemudian.
Dalam tujuh pertandingan, Milan besutan Giampaolo menelan empat kekalahan dan hanya tiga kali menang, yang membuat Gianluigi Donnarumma dan kolega terperosok jauh dari zona Liga Champions.
Berita AC Milan lain: AC Milan Minati Bek Real Betis Emerson
Menurut regulasi Serie A, seorang pelatih hanya boleh mengarsiteki satu klub per musim, sehingga tak memungkinkan eks pembesut Sampdoria ini kembali ke bench Italia di sisa kampanye ini.
Melansir Football Italia, Fenerbahce melakukan pendekatan serius terhadap Giampaolo untuk mengisi kekosongan di pos pelatih.
Klub berbasis di Istanbul ini dimiliki keluarga terkaya Turki sejak 2018 dan merupakan salah satu institusi sepakbola paling terkenal di negaranya, dengan mengoleksi 28 gelar liga.
Namun, sudah enam tahun beruntun Fenerbahce puasa gelar Super Lig dan mengalami keterpurukan finansial setelah penyalahgunaan Financial Fair Play.
Giampalo akan menjadi pelatih asal Italia ketujuh yang mengadu nasib di Turki. Orang pelatih yang menukangi klub Turki adalah Giuseppe Meazza, yang menukangi Besiktas untuk finis runner-up pada 1948-49.
Jejaknya kemudian diikuti oleh Sandro Puppo, salah satu anggota juara Olimpiade 1936. Puppo melatih Barcelona dan Juventus sebelum hijrah ke Besiktas pada 1960 dan akhirnya menukangi timnas Turki.
Sosok yang paling sukses adalah Roberto Mancini. Ia sempat menukangi Galatasaray pada 2013-14 dan membawa mereka meraih gelar Piala Turki.
Nevio Scala, Walter Zenga dan Cesare Prandelli, di sisi lain, gagal mengukir prestasi cemerlang bersama Besiktas, Gaziantepspor dan Galatasaray. Periode Prandelli sebagai pengganti Mancini bahkan hanya bertahan 16 pertandingan.
Berita AC Milan: Syarat Paolo Maldini Mau Bertahan di AC Milan
Seiring meningkatnya intensitas pemberitaan Giampaolo ke Fenerbahce, Milan ikut memantau secara serius proses pendekatan kedua pihak.
Pasalnya, menurut kabar Tuttosport, Il Diavolo Rosso bisa membatalkan kontrak sang pelatih jika ia akhirnya ditunjuk menukangi klub Turki.
Meski Giampaolo telah didepak sejak Oktober silam, AC Milan masih memiliki kewajiban membayar membayar gaji sebesar 4 juta euro, karena ia mengikat kontrak sampai Juni 2021.