- Kebijakan potong gaji pemain Liga Malaysia masih belum disepakati.
- Ada dua syarat diajukan para pemain Liga Malaysia terkait rencana potong gaji.
- Liga Malaysia 2020 ditangguhkan sejak pertengahan Maret tahun ini setelah pandemi Covid-19.
SKOR.id - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM) telah mengajukan dua syarat kuat jika mereka menerima pemotongan gaji yang diusulkan pada Liga Malaysia.
Saat Liga Malaysia ditangguhkan karena virus corona alias Covid-19, kebijakan pemotongan gaji pemain masih belum clear.
Atas permintaan PFAM, ada dua syarat dari pemotongan gaji ke pemain Liga Malaysia. Pertama, tim Liga Malaysia yang berutang gaji pemain harus menyelesaikan terlebih dahulu.
Semua itu untuk memastikan bahwa hak-hak pemain dilindungi sebelum gaji mereka musim ini dipangkas karena kompetisi ditangguhkan.
Berita Liga Malaysia Lain: Operator Liga Malaysia Potong Gaji Karyawan, Ini Besaran Persentasenya
Kedua, PFAM juga menginginkan manajemen klub untuk melakukan negosiasi langsung dengan para pemain secara individual.
Baca Juga: Dukungan APSSI untuk Tenaga Medis Melawan Covid-19
Karena, para pemain memiliki skala gaji yang berbeda dengan tim masing-masing. Sebelumnya, PFAM tidak setuju dengan usulan pemotongan gaji ke pemain.
Sebab, PFAM khawatir manajemen klub Liga Malaysia dapat menggunakan Covid-19 sebagai alasan untuk tidak membayar para pemain, terutama tim-tim yang masih menunggak gaji.
Apalagi, FIFA telah mendorong klub dan pemain untuk menerima 'restrukturisasi' gaji dan semua pihak untuk mencapai konsensus mengenai masalah tersebut.
Namun, semua itu tidak bisa menjadi keputusan sepihak. Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan, bahwa kesehatan didahulukan dan tidak ada pertandingan.
Baca Juga: 6 Striker Asia Tenggara Favorit Fakhri Husaini, Ada Legenda Singapura
Saat ini, kompetisi berhenti karena ini demi menyelamatkan nyawa manusia sehingga hampir semua liga di dunia saat ini ditangguhkan.
Efek penangguhan ini, beberapa klub telah mengurangi persentase tertentu dari gaji para pemain tanpa konsultasi.
Liga Malaysia telah ditangguhkan sejak 16 Maret 2020, dua hari sebelum darurat nasional ditetapkan Pemerintah Malaysia mulai berlaku.