- Matthijs de Ligt mengungkapkan kesan-kesan pertama saat berada di Juventus.
- Matthijs de Ligt merasa seperti bocah yang berada di toko permen saat melihat Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon.
- De Ligt juga mengaku butuh adaptasi saat bergabung ke Juventus.
SKOR.id - Keberadaan Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon di Juventus memberi kesan tersendiri untuk Matthijs de Ligt.
Matthijs de Ligt pindah dari Ajax Amsterdam menuju Juventus pada musim panas 2019 dengan biaya 85,5 juta euro, sekitar Rp1,46 triliun.
"Ketika saya datang pertama kali ke ruang ganti, saya sedikit seperti anak kecil di toko permen, ada Buffon, ada Ronaldo,"ujar De Ligt.
"Pada awalnya anda terlihat seperti, "Siapa itu? Siapa itu?" setelah dua bulan saya sudah merasa seperti diri sendiri," ujar De Ligt menambahkan.
Baca Juga: De Ligt Ungkap Alasan Pilih Juventus dan Tolak Man United
Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon memang telah menikmati kesuksesan di dunia sepak bola, bahkan jauh sebelum De Ligt bermain.
Seperti diketahui, De Ligt adalah pesepak bola kelahiran Leiderdorp, Belanda, pada 12 Agustus 1999.
Pada saat bek asal Belanda itu berusia 6 tahun, Buffon memenangi Piala Dunia tahun 2006 yang digelar di Jerman.
Sementara itu saat ia berusia 8 tahun, Cristiano Ronaldo meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Manchester United.
Namun, kini para pesepak bola beda generasi itu sama-sama membela panji Juventus.
Baca Juga: Punya Kans Rekrut De Ligt, Madrid Justru Boyong Militao
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Ronaldo adalah sosok di balik kepindahan De Ligt ke Juventus.
De Ligt akhirnya buka suara dan mengatakan kepindahannya bukan karena Ronaldo.
"Itu bukan alasannya, saya memiliki banyak waktu untuk memilih klub, Juventus adalah pilihan terbaik," ujar De Ligt.
Musim ini pemain bertinggi 1,89 meter itu telah tampil dalam 27 laga bersama Juventus dalam semua ajang dengan sumbangan dua gol.