- Liga Inggris telah melakoni 29 pekan sepanjang musim 2019-2020.
- Sepanjang musim ini, telah ada beberapa gol-gol indah yang tersaji.
- Skor.id merangkum lima gol terbaik yang tercipta sepanjang musim ini.
SKOR.id - Sudah 28 hari aksi-aksi laga dalam Liga Inggris musim 2019-2020 sementara dihentikan.
Sejak peraturan diketok pada 13 Maret 2020, Liga Inggris kini terhenti pada pekan ke-29.
Akan tetapi, beberapa gol-gol cantik sudah tercipta hingga paruh kedua musim ini.
Skor.id menghimpun lima gol terbaik Liga Inggris musim 2019-2020 hingga pekan ke-29:
5. Jack Grealish (Aston Villa) vs Manchester United - 1 Desember 2019
Jack Grealish membuat publik Old Trafford terdiam dengan gol pertama pada laga yang berakhir 2-2 ini.
Grealish menusuk dari sisi kiri, dan lepaskan tendangan melengkung ke sisi kanan gawang yang hanya membuat David de Gea terperangah.
Baca Juga: Membandingkan Starting XI Termahal: Liga Italia vs Liga Inggris vs Liga Spanyol
4. Anthony Martial (Manchester United) vs Watford - 24 Februari 2020
Martial menjadi bagian kemenangan tiga gol tanpa balas Manchester United atas Watford.
Gol "cukitan" Martial mengantar United tambah keunggulan menjadi dua gol dengan aksi keren.
3. Fikayo Tomori (Chelsea) vs Wolverhampton Wanderers - 14 September 2019
Bertandang ke kandang Wolverhampton, Chelsea berhasil rebut tiga poin saat itu.
Kemenangan 5-2 atas Wolves dibuka dengan sebuah tendangan roket dari Tomori, menyambut clearence Jonny Castro.
Baca Juga: Kisah Wang Shuang, Mantan Pemain PSG yang Alami 76 Hari Lockdown di Wuhan
2. Alireza Jahanbakhsh (Brighton) vs Cheslea - 1 Januari 2020
Brighton Hove Albion hanya mendapat satu poin saat menjamu Chelsea pada pertandingan tahun baru 2020.
Tuan rumah tertinggal terlebih dahulu lewat gol Cesar Azpiliqueta.
Akan tetapi, Jahanbakhsh berhasil menyamakan kedudukan dengan gol salto.
1. Son Heung-Min (Tottenham Hotspur) vs Burnley - 7 Desember 2019
Tottenham Hotspur dapatkan kemenangan besar dengan menang lima gol tanpa balas saat menjamu Burnley.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah gol solo-run Son Heung-min dalam skema serangan balik.
Heung-Min melewati enam pemain di dekat kotak penalti, sebelum perdaya Nick Pope untuk gol ketiga dalam laga ini.