- Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mengumumkan penampilan barunya setelah menjalani isolasi di tengah pandemi virus corona.
- Pemain asal Portugal itu mengaku mirip legenda Setan Merah, Juan Sebastian Veron, dengan jenggot barunya.
- Fernandes juga mengungkapkan pentingnya kepercayaan yang diberi Ole Gunnar Solskjaer untuk penampilannya.
SKOR.id - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mengklaim dirinya mirip dengan Juan Sebastian Veron, setelah mengubah sedikit penampilannya
Setelah beberapa pekan menjalani isolasi mandiri di tengah pandemi virus corona, Bruno Fernandes mengubah penampilan.
Pemain yang diboyong Manchester United, Januari lalu, mencukur jenggotnya. Ia mengunggah fotonya yang terbaru di media sosial.
Bruno Fernandes panen komentar dari penggemar dan rekan setim. Diogo Dalot misalnya, yang menilai tampilan gelandang 25 tahun itu mirip dengan karakter drama Netflix, Narcos.
"Tolong jangan, Bruno Fernandes, saya pikir kita menemukan aktor baru serial Narcos di Netflix," Dalon bercanda melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Diogo Jota: Nomor Punggung Saya Sudah Diambil Bruno Fernandes
Namun, Fernandes tidak sependapat dengan celotehan rekan setimnya itu. Ia justru mengaku jenggot barunya ini mirip eks pemain Setan Merah, Juan Sebastian Veron.
"Kita telah menemukan Juan Sebastian Veron baru! Tapi rambutnya, rambutnya harus tetap seperti ini," ucapnya kepada MUTV.
Pemain yang mengawali karier profesionalnya bersama klub Serie A Italia, Novara, ini diboyong United dari Sporting CP pada Januari lalu dengan mahar 67,6 juta poundsterling (Rp1,35 triliun).
Ia langsung tampil bersinar di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, dengan belum pernah kalah dalam sembilan penampilannya bersama klub dan berkontribusi tiga gol serta empat assist.
Dukungan Solskjaer sangat penting baginya sejak pertama kali menginjakkan kaki di Old Trafford.
Namun, ia mengaku siap memberikan 200 persen demi bisa masuk dalam rencana sang pelatih di berbagai situasi berbeda.
Baca Juga: Bukan Roy Keane, Bruno Fernandes Disamakan dengan Paul Scholes
"Bagi saya, hal terpenting adalah kepercayaan pelatih. Saya perlu tahu saya didukung pelatih, karena kadang ketika Anda berganti klub, tidak setiap saat pelatih menginginkan Anda," ucapnya.
"Mungkin jika saya datang dan saya bukan pilihan pelatih, saya akan tahu saya harus memberikan bukan 100 persen, tapi 200 persen. Saya ingin bermain lebih dari yang lainnya."