- Eden Hazard dinilai gagal memberikan kemampuan terbaik pada musim perdananya di Real Madrid.
- Pemain asal Belgia itu hanya mencetak satu gol dari 15 pertandingan di berbagai ajang.
- Adaptasi menjadi masalah utama Eden Hazard.
SKOR.id - Eden Hazard mungkin tidak akan bisa melupakan momen yang terjadi pada 13 Juni 2019.
Saat itu, Eden Hazard resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pemain Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.
Berdiri di hadapan lebih dari 50.000 penggemar, tubuh Eden Hazard gemetaran.
Pengalamannya selama 12 tahun menjadi pesepak bola profesional seakan menguap tiba-tiba.
Hazard mungkin tidak menyangka, impiannya selama ini terwujud, yakni mengenakan seragam Real Madrid.
"Momen itu sungguh spesial. Saat tiba, saya merasa seperti berada di rumah sendiri. Hal berbeda saat konferensi pers. Melihat semua fans dan Presiden Florentino Perez berbicara, namun kamera menyorot saya," kata Hazard.
"Saya tidak bisa menggambarkannya. Ini bagus, namun saya tidak sabar saat melihat semua orang dan memberikan penampilan baik di lapangan," ujar Hazard.
Baca Juga: Hazard Siap Dinilai di Musim Kedua bersama Madrid
Jauh sebelum impiannya menjadi kenyataan, Hazard sering berujar bahwa Real Madrid akan selalu menjadi tujuan berikutnya.
Ungkapan tersebut sering terdengar, bahkan ketika Hazard masih menjadi idola publik Stamford Bridge, markas Chelsea.
Bayang-bayang Cristiano Ronaldo
Akan tetapi, menjadi pemain Real Madrid rupanya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Apalagi, pemain berkebangsaan Belgia itu mewarisi nomor punggung 7, nomor yang pernah dimiliki Cristiano Ronaldo.
Bagi banyak orang, Hazard merupakan penerus kejayaan Cristiano Ronaldo di Real Madrid.
Namun, beban berat sebagai pengganti Cristiano Ronaldo pula yang membuat Hazard kelimpungan.
"Mewarisi nomor punggung Cristiano Ronaldo tidak akan mudah. Dia memiliki sejarah di klub ini," kata Hazard.
Membawa "oleh-oleh" cedera dari Chelsea, Hazard tidak bisa tampil dalam tiga pertandingan awal Real Madrid.
Hazard harus menunggu hingga pertandingan keenam untuk bisa mencetak gol pertamanya di Real Madrid.
Ya, gol perdananya tercipta ke gawang Granada di Stadion Santiago Bernabeu pada 5 Oktober 2019.
Aksi tersebut mungkin akan selalu diingat para penggemar karena merupakan satu-satunya gol Hazard bersama Real Madrid.
Satu gol dari 10 pertandingan di Liga Spanyol, dan belum melesakkan gol dalam lima laga Liga Champions musim ini.
Masalah adaptasi
Musim debut Hazard bersama Real Madrid memang belum berakhir, karena kompetisi sedang ditangguhkan.
Namun, tampil dalam 15 pertandingan dan absen sebanyak 24 laga karena cedera sudah menjelaskan kegagalan pada musim perdananya.
Torehan hanya satu gol juga membuktikan kesulitan Hazard beradaptasi dengan lingkungan baru.
Ketika pindah dari Lille ke Chelsea pada 2012, Hazard mencetak 13 gol dari 62 pertandingan pada musim pertamanya.
Jumlah gol itu merupakan yang terburuk kedua selain enam gol pada musim 2015-2016 ketika Hazard mengalami tujuh cedera dalam semusim.
Lalu ketika didaftarkan sebagai pemain utama Lille pada 2008, Hazard hanya mencetak enam gol dari 35 pertandingan di berbagai ajang.
Baca Juga: Eden Hazard Jalani Operasi, Ini Informasi Detail Cederanya
Adaptasi bukan satu-satunya masalah Hazard selama berkarier menjadi pesepak bola profesional.
Ada masalah lain yang kerap dikaitkan dengan performanya di lapangan, yakni berat badan.
Saat liburan musim panas lalu, Hazard mengakui sempat kelebihan berat badan.
"Ya, itu benar. Saya tidak akan menyembunyikan. Saat berlibur, saya fokus berlibur," ujar Hazard.
"Namun, saya tipe orang yang mudah menurunkan berat badan. Berat saya pernah mencapai 80 kg, namun turun dengan mudah 10 hari kemudian," lanjutnya.
Keyakinan Zinedine Zidane
Kini, Hazard dalam tahap memulihkan kondisinya setelah menjalani operasi retak tulang fibula kaki kanannya sejak Februari lalu.
Pemain berusia 29 tahun itu berjanji akan menampilkan permainan yang lebih baik pada musim depan.
"Musim perdana saya di Real Madrid bisa dikatakan buruk. Ini musim adaptasi. Saya baru bisa dinilai pada musim kedua," ucap Hazard.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, masih sabar dan yakin Hazard bisa segera bangkit.
"Saya tahu dia ingin meraih kesuksesan di sini. Saya tidak memberikannya saran bagaimana cara bermain yang benar," kata Zidane.
"Dia tahu apa yang kami inginkan darinya. Kita semua tahu kualitasnya. Kami tetap tenang dan saya tidak khawatir dengan kondisinya," tambah Zidane.