- Aaron Wan-Bissaka muncul jadi salah satu bek terbaik di Liga Inggris sejak bergabung dengan Man United.
- Namun, pemuda 22 tahun itu mengakui ada beberapa pemain yang membuatnya kesulitan di lapangan.
- Di antara mereka, Wan-Bissaka menyebut Raheem Sterling sebagai lawan paling berat di kaste elite Inggris.
SKOR.id - Bek sayap Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, mengungkapkan bahwa Raheem Sterling merupakan lawan tersulit yang dihadapinya di Liga Inggris musim ini.
Pemuda 22 tahun itu tumbuh jadi salah satu pemain penting bagi Man United sejak bergabung dari Crystal Palace, musim panas lalu.
Baca Juga: Mau Adama Traore, Liverpool Harus Bayar Rp1,4 Triliun
Dia sangat sulit dilewati di sisi kanan pertahanan Setan Merah, mengumpulkan 34 penampilan di semua kompetisi musim 2019-2020.
Ketika ditanya mengenai lawan paling sulit yang dihadapinya selama berkostum Man United, Wan-Bissaka tanpa ragu menyebut bintang tim rival, Manchester City, Raheem Sterling.
"Saya menikmati setiap pertarungan menghadapinya. Raheem akan selalu menyerang Anda setiap saat, tak peduli dia gagal pada percobaan pertama," tutur Wan-Bissaka.
"Sangat sulit, tapi itulah yang membuat saya senang. Apalagi pertandingan melawan City memiliki arti penting bagi klub dan suporter."
Man United bertarung empat kali versus The Citizens musim ini. Dua di Liga Inggris, dan dua lainnya di semfinal Piala Liga Inggris.
Wan-Bissaka selalu bermain dalam keempat laga tersebut, membantu tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer memenangkan tiga di antaranya.
"Terakhir adalah sesaat sebelum lockdown (akibat virus corona, 8 Maret). Kami berhasil menampilkan performa terbaik sebagai tim," tambahnya.
"Ketika Scott (McTominay) mencetak gol kedua, stadion bergemuruh luar biasa. Anda bisa melihat betapa berarti kemenangan tersebut."
Wan-Bissaka datang ke Old Trafford dengan banderol 50 juta pounds (Rp1,01 miliar), cukup tinggi bagi bek muda minim pengalaman.
Baca Juga: Arsenal Bersaing dengan Barcelona dan Napoli demi Bek PSG
Namun, pada musim debutnya bersama Man United, pemain kelahiran London itu mampu mendulang pujian sebagai salah satu fullback paling tangguh di kasta elite Inggris.
"Sejak bergabung dengan Man United, saya lebih serius mengasah kemampuan tekel. Dulu saya hanya mengandalkan insting," Wan-Bissaka mengungkap rahasianya.