- Liverpool dan Spurs memberi cuti kepada stafnya menyusul pandemi Covid-19.
- Liverpool mendapat kritik pedas atas keputusan tersebut.
- Oleh sebab itu, Man City memberlakukan kebijakan yang berbeda.
SKOR.id - Manchester City dikabarkan tak akan mengambil kebijakan yang sama seperti yang dilakukan Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Dilansir dari Standard, The Citizens tak akan merumahkan seluruh stafnya menyusul pandemi Covid-19 yang menyerang sebagian besar dataran Eropa.
Baca Juga: Starting XI Pembelian Terburuk Pep Guardiola di Manchester City dan Barcelona
Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara klub kepada beberapa wartawan beberapa waktu lalu.
"Setelah mengadakan rapat dengan Dewan, Man City tidak akan memberi cuti kepada stafnya menyusul pandemi Covid-19," ujar juru bicara tersebut.
"Kami akan berusaha melindungi orang-orang kami dan pekerjaan mereka. Di sisi lain, kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung komunitas," tambahnya.
Seperti diketahui, Liverpool dan Tottenham Hotspur memilih memberi stafnya cuti untuk menyelamatkan keuangan klub.
Pasalnya, skema cuti yang diberlakukan turut berpengaruh terhadap gaji staf dua klub papan atas Liga Inggris tersebut.
Namun, The Reds mendapat kritik atas keputusannya tersebut. Legenda klub, Jamie Carragher, adalah orang yang pertama kali meyalangkan kritik tersebut.
Menurut Carragher, Liverpool tak seharusnya mengorbankan gaji staf. Apalagi mereka sempat mendapat keuntungan sebesar 42 juga pounds belakangan ini.
Baca Juga: Man City Tertarik Gaet 3 Pemain Inter Milan
Kritik juga datang dari mantan pemain The Reds yang lain, Stan Collymore. Melalui cuitannya, Collymore mengatakan jika keputusan Liverpool itu tidak tepat.
"Saya rasa keputusan memberi staf cuti adalah keputusan yang bisa membuat penggemar geram. Pasalnya, setiap pemili memiliki uang tunai yang banyak, dan menghasilkan uang dari meroketnya nilai-nilai klub," tulis Collymore.