- FAM telah memotong gaji staf mereka, kini operator Liga Malaysia melakukan hal sama karena imbas wabah corona.
- Pandemi virus corona membuat Liga Malaysia 2020 ditangguhkan dan berefek ke gaji staf operator kompetisinya Negeri Jiran.
- Sejak 16 Maret 2020, Liga Malaysia musim ditangguhkan dan sponsor juga menghentikan pasokan dana mereka.
SKOR.id - Tak sampai 24 jam setelah Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan pemotongan gaji dengan stafnya, sekarang Malaysian Football League (MFL) melakukan hal serupa.
MFL selaku operator Liga Malaysia berada di jalur sama dengan FAM untuk menerapkan pemotongan gaji karyawan antara 10-20 persen.
Keputusan itu dicapai sebagai hasil dari pertemuan Dewan Direksi yang diketuai oleh Presiden MFL Datuk Hamidin Mohd Amin melalui konferensi video.
Baca Juga: Federasi Sepak Bola Malaysia Potong Gaji Karyawan karena Pandemi Covid-19
Tindakan tersebut diambil sebagai langkah untuk menyelamatkan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
Bahkan, tindakan pemotongan gaji ini sesuai laporan Metro Arena juga diusulkan mantan pemain timnas Malaysia, Serbegeth Singh.
Baca Juga: Gaji Pelatih Timnas Thailand dan Stafnya Resmi Dipotong FAT
Serbegeth Singh mendesak FAM dan MFL untuk memangkas biaya manajemen sebelum mendesak tim dan pemain Liga Malaysia untuk mengikuti kebijakan potong gaji.
Chief Executive Officer (CEO) MFL Datuk Ab Ghani Hassan mengatakan, pengurangan gaji untuk semua karyawan MFL akan dilaksanakan mulai April tahun ini.
Kebijakan itu dilakukan sampai darurat nasional wabah Corona ditarik Pemerintah Malaysia. Melalui diskusi dengan staf, mereka setuju untuk menerima keputusan untuk memastikan MFL akan bergerak maju.
"MFL percaya langkah ini adalah yang terbaik dalam upaya kami untuk terus menjaga kesejahteraan karyawan, meskipun itu adalah tugas yang sulit bagi manajemen," kata AB Ghani.
Baca Juga: Soal Potong Gaji, Klub Malaysia Diminta Bayar Utang Dulu ke Pemain
"Kami juga percaya bahwa semua karyawan sadar akan keputusan yang dibuat ini," tuturnya menambahkan.
"Mereka akan terus bekerja bersama melalui masa-masa sulit ini untuk sepak bola Malaysia."
Bahkan jika langkah ini diambil, itu tidak mempengaruhi operasi MFL yang selalu siap untuk melanjutkan Liga Malaysia berdasarkan situasi saat ini dari wabah Covid-19.
Baca Juga: Seluruh Pemain Dua Klub Liga Malaysia 2020 Ini Sepakat Gajinya Dipotong