- Bomber Inter Milan, Romelu Lukaku, merindukan sepak bola setelah kompetisi Liga Italia dihentikan sejak bulan lalu.
- Pemain Belgia ini dalam penampilan impresif dengan mencetak 17 gol di liga, sebelum berhenti karena pandemi virus corona.
- Pemain 26 tahun ini mengaku nyaris bergabung dengan Juventus sebelum akhirnya berlabuh di Inter.
SKOR.id - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mengecam respons Lega Calcio selaku penyelenggara Liga Italia Serie A dalam menyikapi pandemi virus corona yang menerpa Italia.
Negeri Pizza menjadi negara dengan korban virus corona terbanyak. Lebih dari 13.900 jiwa meninggal dunia, dan bintang Belgia ini mempertanyakan keputusan mengapa liga tidak ditangguhkan lebih cepat.
Baca Juga: Lukaku: Statistik Pribadi Tidak Penting
Bek Juventus, Daniele Rugani, menjadi pemain Liga Italia pertama yang dinyatakan terinfeksi virus corona menyusul kemenangan 2-0 atas Inter yang digelar tanpa suporter pada 8 Maret.
"Kesehatan selalu menjadi yang pertama. Mengapa kami harus main jika ada orang di dunia mempertaruhkan nyawa mereka?" ucap Lukaku dalam wawancara dengan Thierry Henry via Instagram Puma.
"Mengapa harus pemain dinyatakan positif dulu untuk menghentikan sepak bola? Ini tidak normal. Saya akan akui, saya rindu sepak bola, tapi sekarang yang terpenting adalah kesehatan orang."
Lebih lanjut, pemain 26 tahun ini memanfaatkan "jeda" kompetisi karena pandemi virus corona ini untuk menganalisis penampilannya selama enam bulan ke belakang.
Pemerintah Italia mengumumkan pemberhentian sementara kompetisi sepakbola dan kegiatan olahraga lainnya sejak 10 Maret lalu. Belum ada kepastian apakah liga akan dilanjutkan atau diberhentikan, meski belakangan tersiar kabar Liga Italia bisa diteruskan pertengahan Mei mendatang.
Lukaku mengaku rindu sepak bola setelah hampir sebulan dihentikan, namun ia memanfaatkan waktu jeda ini untuk refleksi.
"Yang paling saya rindukan adalah bersaing dengan lawan-lawan, stadion penuh dan merasakan dukungan dari para fans," imbuh Lukaku.
"Saya memanfaatkan waktu ini untuk menganalisis penampilan saya dan tentunya, secara umum, semua yang sudah saya lakukan dalam enam bulan terakhir. Anda bisa selalu meningkat dalam sepak bola."
Sebelum musim ditangguhkan, Lukaku tampil impresif bersama Inter dengan mengoleksi 17 gol di Serie A, ditambah enam gol di kompetisi lain.
Pemain asli Belgia ini mengaku nyaris bergabung dengan Juventus sebelum memperkuat tim polesan Antonio Conte dari Manchester United.
Baca Juga: Sebelum ke Inter Milan, Romelu Lukaku Ungkap Sikap Ole Gunnar Solskjaer
"Saya nyaris, benar-benar nyaris (bergabung dengan Juve), tapi pikiran saya selalu ke Inter dan pelatihnya," ucap Lukaku dalam wawancara di channel Youtube Ian Wright.
"Saat masih anak-anak, saya mengidolakan Adriano, Ronaldo dan (Christian) Vieri. Ketika Inter datang, dan pelatih Conte menginginkan saya di Chelsea dan Juve, saya ingin pergi ke sana dan melihat seperti apa rasanya."