Terlalu Lambat Berproduksi, Pabrik Kiper Italia Bisa Bahayakan Gli Azzurri

Xaveria Yunita

Editor:

  • Tim nasional Italia kesulitan menemukan penjaga gawang muda yang mumpuni. 
  • Padahal, kiper utama Gli Azzurri, Salvatore Sirigu, sudah berusia 33 tahun dan mendekati akhir karier.
  • Hanya Gianluigi Donnarumma yang berkilau, koleganya seperti Pierluigi Gollini, Alessio Cragno, Emil Audero dan Alex Meret masih mencari bentuk permainan.

SKOR.id – Beberapa waktu lalu, situs 90min melakukan jajak pendapat terkait penjaga gawang terbaik di dunia. Terkumpul 25 nama dan Italia hanya diwakili Gianluigi Donnarumma.

Hasil polling ini menegaskan bahwa regenerasi kiper Gli Azzurri tersendat.

Sejak Gianluigi Buffon memutuskan pensiun dari tim nasional Italia pada 17 Mei 2018, tak ada penerusnya yang punya kemampuan sepadan.

Untuk mengisi kekosongan, pelatih timnas memberi kepercayaan kepada Salvatore Sirigu yang dianggap matang dari sisi usia, mentalitas maupun kualitas teknik.

Bersama timnas, ia mengemas 24 penampilan, 18 kali kebobolan dan 12 clean sheet.

Apabila kondisi ini dibiarkan maka akan membahayakan masa depan Italia. Pasalnya, usia pemain Torino itu 33 tahun dan kinerjanya lambat laun akan turun.

Baca Juga: Dani Ceballos dan Nasibnya yang Tak Jelas di Arsenal dan Real Madrid

Sementara pabrik kiper Italia terlalu lambat berproduksi. Pelapisnya berusia jauh lebih muda dan tidak semua dibekali skill memadai.

Hanya Gianluigi Donnarumma yang punya kualitas internasional selebihnya Pierluigi Gollini, Alessio Cragno, Emil Audero dan Alex Meret masih mencari bentuk permainan.

Situasi ini tidak akan berubah jika berbagai faktor penghambat tidak dieliminasi. Banyaknya kiper asing yang jadi opsi utama tim menjadi salah satu penyebab.

Di musim 1995-1996, semua skuad Liga Italia, ketika itu hanya terdiri dari 18 laga, bertumpu pada kiper Made in Italy.

Jumlahnya kian susut seiring dengan berjalannya waktu. Pada 2005-2006, tinggal 16 portieri Italia di tim inti dari 20 peserta. Lalu lima tahun kemudian, hanya ada 12 penjaga gawang lokal.

Musim ini, jumlahnya lebih banyak, yakni 20, tapi lebih banyak sebagai pengganti ketika kiper utama cedera atau lelah. Sebanyak 8 orang usianya sudah kepala tiga.

Hanya tujuh penjaga gawang reguler yang usianya di bawah 30 tahun.

Penyebab kemunduran kedua adalah perubahan cara berlatih. Portiere legenda, Dino Zoff, merasa prihatin dengan kondisi negatif tersebut.

“Krisis ini timbul karena metode latihan. Sekarang mereka lebih banyak bekerja pada kaki dan lebih sedikit teknik. Dulu kita jadi acuan kiper di dunia, sekarang malah tertinggal," ujarnya.

Gigio, 21 tahun, turun dalam 16 laga, mencatatkan 7 clean sheet dan kemasukkan 9 gol di timnas.

Dengan AC Milan, ia bertarung 190 kali, kebobolan 199 kali dan menyegel gawangnya 69 kali.

Baca Juga: 5 Pemain yang Gagal Bersinar Sepanjang Sejarah Atletico Madrid

Sementara Gollini, 25 tahun,  mengawal gawang Atalanta pada 119 pertandingan, memungut 143 bola dan 31 kali.

Pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini hanya menurunkannya di satu laga kualifikasi Piala Eropa 2020.

Meret, 23 tahun, hanya 15 menit mengenakan kostum Italia di kualifikasi Euro 2020. Bisa saja ke depannya, tak ada lagi namanya di timnas.

Penyebabnya tecnico Napoli, Gennaro Gattuso, lebih suka memainkan David Ospina. Kuotanya musim ini terhenti di 21 pertandingan semua kompetisi, kebobolan 27 kali dan enam clean sheet.

Cragno, 25 tahun, yang sempat digadang-gadang sebagai wajah masa depan Italia, malah makin tenggelam. 

Musim ini, ia hanya muncul empat kali (total 74 dengan Cagliari), kebobolan lima gol (110 gol) dan tidak pernah clean sheet (14).

Audero, 23 tahun, yang dijual Juventus ke Sampdoria sedang merintis jalan ke Gli Azzurri. Ia tampil 65 kali bersama kedua klub, kemasukkan 99 kali dan mengamankan gawangnya.

Ditundanya Piala Eropa menjadi tahun depan, membuat Mancini punya waktu lebih lama untuk menyeleksi para pemain.

Sebaliknya, pembekuan turnamen lokal menghambat perkembangan para kiper karena insting dan refleks kian tajam ketika sering dilatih.

Kini juru taktik itu perlu mencari solusi bersama klub untuk mengatasi problem minimnya kiper muda berkualitas tinggi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

14 pesepak bola muda yang punya prospek cerah menurut Lionel Messi. Ada yang sependapat sama Messi? #Messi #youngboy #football #barcelona

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Source: Il Numero1Foxsports.it

RELATED STORIES

Roberto Mancini Senang jika Liga Italia Berhenti

Roberto Mancini Senang jika Liga Italia Berhenti

Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menilai penghentian turnamen akan menguntungkan dirinya ketika membangun skuad kompeti untuk September.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Dewa United FC vs Malut United di pembuka pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Malut United di Liga 1 2024-2025

Jelang pembuka pekan ke-30, Jumat (25/4/2025) sore, Dewa United FC yang baru bangkit diuji laju kencang Malut United.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 10:34

Espanyol menggelar 1900 Cup yang dimenangkan BJL 2000 Yogyakarta untuk kategori U11. (Foto: LaLiga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Turnamen 1900 Cup Jadi Media Kerja Sama RCD Espanyol dengan Indonesia

Espanyol menggelar turnamen 1900, BJL 2000 Yogyakarta menjadi tim asal Indonesia yang menjadi juara U11.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 08:41

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Hal yang Perlu Diketahui dari PMNC ID Summer 2025

PMNC ID Summer 2025 menyisakan dua babak terakhir: Survival Zone dan Conqueror Zone.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 06:00

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Spring 2025 Siap Bergulir, Tim Indonesia Siap Berikan yang Terbaik

FFWS SEA Spring 2025 akan mulai berlangsung pada 25 April hingga 14 Juni mendatang.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 05:05

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

National

Ortuseight Luncurkan Outsole Anyar, Perdana Dipakai untuk Bintang Timnas Indonesia dan Malaysia

Ortuseight memperkenalkan katalog Summer 2025 di Tangerang, Rabu (23/4/2025), di antaranya edisi khusus untuk para pemain Timnas Indonesia dan Malaysia.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 04:59

Liga Inggris  2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Top Skor Sepanjang Masa 51 Klub yang Pernah Tampil di Premier League

Daftar top skor sepanjang masa 51 klub yang pernah atau masih bermain di Liga Inggris era Premier League.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 03:38

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 24 Apr, 02:38

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Apr, 02:38

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 02:38

Ilustrasi olahraga pacuan kuda (Dede Mauladi/Skor.id).

Other Sports

Investasi Rp100 Miliar Lebih, Kompleks Pacuan Kuda Kelas Dunia Siap Digarap Sarga Land

Perjanjian Kerja sama Pemanfaatan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Olahraga Berkuda Pacu di JIEPP, Jakarta, telah dilakukan Rabu (23/4/2025).

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 02:37

Load More Articles