- Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menarik kembali ucapannya soal kebijakan potong gaji.
- Perez bakal tetap menerapkan kebijakan tersebut kepada pemain dan staf menyusul pandemi Covid-19.
- Sebelumnya, sang presiden sempat mengatakan kepad Sergio Ramos bahwa gaji pemain dan staf akan tetap dibayar penuh.
SKOR.id - Klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid, dikabarkan akan menerapkan kebijakan potong gaji pemain dan staf.
Hal tersebut dilakukan setelah Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengubah sikapnya soal kebijakan yang akan diterapkan klub, dilansir Skor.id dari El Pais.
Sebelumnya, Perez mengatakan kepada Sergio Ramos bahwa Los Blancos tak akan menerapkan kebijakan potong gaji pemain dan staf seperti yang telah diterapkan Barcelona.
Baca Juga: 5 Pemain yang Pernah Menimba Ilmu di Klub Rival
Los Blancos dikabarkan memiliki anggaran untuk menggaji sekitar 800 karyawan Real Madrid.
Pengeluaran untuk membayar pemain dan staf sejumlah 430 juta euro tak sampai 50 persen dari penghasilan Real Madrid.
Saat laporan keuangan pada Juni 2019, Real Madrid juga memiliki 155 juta euro (sekitar 2,7 triliun rupiah) dalam kas mereka.
Terbaru, Perez menarik kembali janjinya tentang gaji penuh pemain dan staf di tengah krisis Covid-19.
Alasannya, manajemen mulai mempertimbangkan kerugian yang akan diterima mereka menyusul ditangguhkannya kompetisi.
Klub tak akan mendapat royalti dari iklan dan televisi. Hal tersebut membuat sang presiden memilih untuk menerapkan pemotongan gaji.
Baca Juga: Atletico Madrid Tunggu Respons Pemain soal Potong Gaji
Bukan hanya Real Madrid, rival mereka Barcelona menjadi klub pertama Liga Spanyol yang menerapkan kebijakan tersebut.
Pantas saja itu terjadi karena Barcelona menghabiskan 80 persen pendapatan untuk membayar gaji pemain, pelatih, dan staf mereka.
Jika kebijakan potong gaji tak dilakukan akan berdampak pada keuangan klub berjuluk Los Cules tersebut.