- Efek virus corona membuat operator Liga Vietnam 2020 memutar otak mencari opsi untuk penyelesaian kompetisi.
- Salah satu opsi untuk penyelesaian Liga Vietnam 2020 untuk dua level kompetisi mereka adalah turnamen terpusat.
- Saat ini, kajian mengganti kompetisi dengan turnamen terpusat dibicarakan para pemangku kepentingan Liga Vietnam 2020.
SKOR.id - Vietnam Professional Football (VPF), yang bertanggung jawab menjalankan sepak bola profesional di Vietnam, sedang mempertimbangkan rencana alternatif untuk kasta teratas Liga Vietnam atau V-League 1.
Saat ini, V-League 1 dan V-League 2 sedang dalam masa istirahat karena wabah Covid-19.
VPF pun harus mempertimbangkan semua aspek dalam menjalankan liga dan juga kebutuhan tim nasional negeranya.
Baca Juga: Corona Hentikan Kompetisi, Aksi Pelatih Timnas Vietnam asal Korea Layak Ditiru
Vietnam adalah juara bertahan Piala AFF. Mereka akan keluar untuk mempertahankan gelar yang mereka menangi dua tahun lalu, walau Piala AFF 2020 juga ditunda pelaksanaannya.
Liga Vietnam seharusnya mulai lagi setelah 15 April 2020. Namun, keadaan masih belum normal akibat virus corona, maka banyak opsi mereka siapkan.
Baca Juga: Italia Makin Parah, Eks-pelatih Borneo FC Puji Vietnam soal Penanganan Corona
"Kami sedang mendiskusikan rencana untuk mengadakan turnamen di suatu tempat yang dapat mencakup kondisi infrastruktur serta persyaratan profesional kami," kata Wakil Presiden VFF, Tran Quoc Tuan.
“Apapun rencana yang disetujui, itu harus memenuhi tuntutan keselamatan kami, secara ekonomis untuk tim, dan memberikan kondisi yang menguntungkan bagi semua peserta."
“Para pemain juga harus bersaing untuk mempertahankan kinerja mereka yang akan membantu tim nasional dalam menyelesaikan tugas mereka akhir tahun ini," katanya menambahkan.
Baca Juga: Curahan Hati Bintang Timnas Vietnam soal Epidemi Corona
Presiden klub V.League 1, Thanh Hoa FC, Nguyen Van De mengatakan, penundaan liga yang berlanjut dapat menyebabkan masalah lain.
"Kami tidak sekaya klub dunia seperti di Eropa. Kami harus membayar pemain yang tidak melakukan apa-apa dan tidak dapat mempertahankan penampilannya tanpa persainag," kata Van De.
“Saya pikir kami tidak harus menunda kompetisi terlalu lama. Kami harus memiliki solusi yang menyelaraskan semua masalah ini."
"Mungkin, turnamen dapat menyelesaikan kompetisi ini dengan aman pada musim 2020," ucapnya.
Baca Juga: Efek Pandemi Corona, Liga Vietnam 2020 Akhirnya Ditangguhkan