- Laga Liga Champions Atalanta kontra Valencia di San Siro bulan lalu dikatakan sebagai sumber terbesar penyebaran virus Corona di Italia.
- Walikota Bergamo mengatakan bahwa laga tersebut seperti bom biologis.
- Italia memiliki korban meninggal terbanyak di dunia, lebih dari dua kali lipat dibanding Cina.
SKOR.id - Laga Liga Champions Atalanta kontra Valencia di San Siro bulan lalu dikatakan sebagai sumber terbesar penyebaran virus Corona di Italia.
Pekan lalu, laporan media Spanyol Cadena Ser mengatakan bahwa laga Liga Champions tersebut sebagai sumber persebaran utama Corona di Italia.
Laga tersebut dihelat di San Siro, Milan, yang termasuk dalam region Lombardy, pusat persebaran Corona di Italia.
Valencia kemudian mengumumkan pada 16 Maret lalu bahwa 35 persen skuad mereka positif terpapar Corona.
Bergamo, tempat Atalanta berasal, merupakan kota paling parah di Italia soal positif Corona sampai saat ini.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Dikejar Klub Serie C Italia
Kini, Walikota Bergamo Giorgio Gori mengatakan bahwa laga tersebut seperti "bom biologis".
"Saat itu kami tak tahu apa yang terjadi. Jika virus saat itu sudah menyebar, 40ribu fan yang hadir ke San Siro kemungkinan terinfeksi," kata Gori, dilansir Skor.id dari Marca.
"Tak ada yang tahu virus sudah tersirkulasi di antara kami, banyak yang menonton secara rombongan dan banyak terjadi kontak. Virus menjalar dari satu orang ke orang lain."
Sampai hari Kamis (26/3/2020) pagi WIB, Italia masih jadi yang terparah di Eropa dengan kasus positif Corona mencapai 74.386 orang.
Dari jumlah tersebut, 7.503 orang meninggal. Lebih dari dua kali lipat korban di Cina yaitu 3.281 orang.
Bergamo yang berada di region Lombardy di Italia bagian utara jadi yang terparah di Italia.
Baca Juga: 5 Rekrutan yang Tingkatkan Performa Tim Liga Inggris secara ''Instan''