- Barcelona meminta para pemain bersedia dipotong gajinya hingga 70 persen lantaran krisis virus corona.
- Sebelumnya, para kapten Blaugrana memberikan respons positif atas usulan ini.
- Barcelona dan skuad akan melakukan pertemuan lagi untuk menegosiasikan masalah ini.
SKOR.id - Barcelona sedang mencari cara mengatasi krisis keuangan klub akibat wabah virus corona, salah satunya adalah dengan pengurangan gaji.
Klub raksasa Catalunya ini meminta para pemainnya bersedia dipotong gajinya hingga 70 persen, dan mendesak mereka segera memberikan jawaban.
Namun, tidak satu pun pemain, baik itu dari tim sepak bola maupun basket, yang yakin dengan proposal yang disodorkan klub sehingga menolaknya.
Para pemain ini meminta klub memberi waktu untuk berkonsultasi dengan penasehat keuangan mereka, guna mencari tahu apakah harus menaati tawaran tersebut atau bisa dinegosiasikan.
Jumat (20/3/2020) lalu, manajemen Barcelona sudah melakukan pertemuan dengan para kapten yakni Lionel Messi, Sergio Busquet, Sergi Roberto, dan Gerard Pique.
Mereka sempat merespons positif usulan tersebut dan bersedia dipangkas gajinya karena memahami kondisi yang dialami klub sekarang ini.
Baca Juga: Gara-Gara Pandemi Covid-19, Barcelona Berencana Potong Gaji Pemain
Barcelona memang diperkirakan mengalami kerugian hingga 60 juta euro (sekitar Rp1,05 triliun) akibat penangguhan kompetisi karena wabah Covid-19.
Kondisi tersebut secara tak langsung bisa menghambat pembayaran gaji skuad. Harus diingat bahwa pengeluaran gaji untuk pemain utama Barcelona mencapai 552 juta euro, atau menghabiskan 53 persen bujet anggaran musim ini.
Negosiasi antara Barcelona dengan para pemainnnya dilaporkan media Spanyol akan kembali berlanjut.
Namun, jika tak ditemukan kata sepakat, klub bisa memakai jalur ERTE atau File of Temporary Regulation of Employment.
Namun, berdasarkan sumber dari dalam klub, jalan ini kemungkinan tidak akan mereka gunakan.