- Winger Chelsea, Willian, memilih pulang ke kampung halaman di Brasil saat pandemi virus Corona semakin menyebar di Inggris.
- Langkah tersebut ia ambil untuk mengisolasi diri bersama keluarganya di Brasil.
- Sang pemain telah mendapatkan persetujuan dari klub untuk meninggalkan Inggris dan berkumpul bersama keluarganya di kampung halaman.
SKOR.id - Winger Chelsea, Willian, memiih untuk pulang ke kampung halamannya di Brasil guna mengisolasi diri bersama keluarganya di tengah kekhawatiran penyebaran virus Corona.
Virus Corona membuat semua aktivitas manusia di seluruh dunia terhambat, termasuk Liga Inggris yang kini ditunda untuk sementara waktu.
Melihat belum jelasnya kapan masa penundaan Liga Inggris berakhir, sayap Chelsea Willian memilih pulang kampung ke Brasil.
Kembalinya Willian ke Brasil telah diketahui dan diizinkan oleh Chelsea.
Baca Juga: Tren Pemain Muda Brasil di Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid
Para pemain Chelsea sebelumnya memang telah diperintahkan untuk mengisolasi diri setelah salah satu rekan mereka, Callum Hudson-Odoi, positif terinfeksi Covid-19.
Tim berjulukan The Blues tersebut memperkirakan akan kembali berlatih pada 6 April 2020.
Akan tetapi, dengan belum pastinya sampai kapan Liga Inggris akan tertunda, target tersebut bisa berubah.
Liga Inggris sampai saat ini masih dalam masa penundaan yang ditargetkan hingga 30 April 2020.
Namun beberapa laporan mengatakan bahwa penundaan tersebut bisa jadi lebih panjang akibat situasi yang belum kondusif.
Baca Juga: Selain Liverpool, Alexander-Arnold Akui Idolai Barcelona
Menurut laporan Goal yang dilansir Skor.id, Willian sepertinya akan berada di Brasil hingga kontraknya di Chelsea habis pada akhir musim ini.
Beberapa klub sempat dikabarkan akan menjadi pelabuhan baru sang winger berusia 31 tahun tersebut. Salah satunya adalah Tottenham Hotspur yang kini diasuh salah satu mantan pelatihnya, Jose Mourinho.
Selain itu, Arsenal juga dikabarkan siap menampung Willian yang ingin tetap bermain di London, Inggris.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, sempat mengeluarkan kebijakan terbaru sebagai langkah mengurangi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Prancis Ngotot Gelar Tour de France 2020 Sesuai Jadwal
Orang-orang di Inggris hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk pekerjaan yang benar-benar dibutuhkan, berbelanja barang-barang penting, dan memenuhi kebutuhan medis, atau untuk berolahraga sehari sekali.
Toko-toko penyedia barang-barang yang tak pokok telah diperintahkan untuk tutup. Sementara itu pengumpulan massa lebih dari dua orang yang tidak tinggal bersama telah dilarang.
Hingga Rabu pagi (25/3/2020) WIB, di Inggris tercatat ada 8.077 kasus positif Corona dengan 422 orang meninggal dunia.