- Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, justru memberikan serangan balik bagi pihak berwenang di negara Serbia.
- Sebelumnya, Luka Jovic dikritik Perdana Menteri Serbia karena berpesta di jalanan padahal harusnya menjalani isolasi.
- Jovic sudah dites virus Corona dan hasilnya negatif.
SKOR.id - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, justru memberikan serangan balik bagi pihak berwenang di negara Serbia soal kritikan akibat virus Corona.
Luka Jovic jadi salah satu pemain yang diperbolehkan Real Madrid pulang kampung saat pandemi virus Corona melanda.
Kembali ke Serbia, Luka Jovic yang harusnya menjalani isolasi menurut aturan pemerintah setempat justru terlihat berpesta di jalanan Kota Belgrade saat ulang tahun pacarnya.
Hal ini membuatnya menerima banyak kritikan, bahkan dari Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic.
"Kami punya contoh negatif dari para pesepak bola yang digaji tinggi, justru tak melakukan aturan isolasi saat kembali ke rumah," ujar Brnabic, dilansir Skor.id dari AS.
Baca Juga: Lukaku Akui Hampir Gabung Juventus Sebelum ke Inter Milan
Mendapat kritikan, Luka Jovic kemudian mengungkapkan alasannya berpesta dan justru menyerang balik kepada pihak berwenang Serbia.
"Tes Covid-19 saya negatif, itu sebabnya saya memutuskan kembali ke Serbia, membantu orang-orang di sini, dekat dengan keluarga, semua dengan izin klub," kata Jovic.
"Di Serbia saya dites lagi dan hasilnya negatif. Saya merasa menyesal ada orang yang tak melakukan pekerjaannya secara profesional dan tak memberi tahu saya secara spesifik apa yang harus dilakukan saat isolasi."
Meski begitu, Jovic tahu apa yang dilakukannya adalah hal yang salah dan meminta maaf.
"Di Spanyol, Anda boleh keluar ke supermarket atau apotek, di sini tak boleh."
"Saya ingin meminta maaf ke semua orang jika saya salah dan membuat orang-orang dalam bahaya. Saya harap kita semua bisa melewati ini bersama-sama," kata Jovic.
Saat ini, semua pemain dan staf Real Madrid juga sedang menjalani isolasi diri usai pemain tim basket mereka, Trey Thompkins, positif terpapar Corona.
Baca Juga: 11 Pelatih Pemuncak Liga Top Eropa