- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tetap menyambut positif kemenangan tipis timnya atas Leicester City.
- Guardiola juga tidak mempermasalahkan eksekusi penalti Sergio Aguero yang gagal.
- Kemenangan atas Leicester City disebut sebagai "latihan" yang tepat untuk melawan Real Madrid.
SKOR.id - Manchester City hanya mampu menang tipis 1-0 atas Leicester City, tapi pelatih Pep Guardiola tetap senang menyambutnya.
Dalam laga Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (22/2/2020) atau Minggu dini hari WIB, itu Manchester City harus menunggu hingga menit ke-80 untuk menang.
Baca Juga: Hasil Leicester vs Man City: Gabriel Jesus Beri 3 Poin untuk The Citizens
Gol tunggal Manchester City ditentukan oleh penyerang Gabriel Jesus. Sedangkan peluang emas pertama melalui tendangan penalti Sergio Aguero gagal menjadi gol.
Guardiola memuji mental para pemainnya yang tetap bermain seperti biasa dan semangat setelah penalti yang gagal.
"Anda masih meragukan kemampuan mereka. Padahal para pemain ini sudah memenangi tujuh gelar juara dalam delapan musim terakhir," ujar pelatih asal Spanyol ini.
"Anda bisa lihat reaksi mereka setelah penalti yang gagal. Mereka menghadapi lawan yang hebat, bukan karena posisinya tapi permainan mereka semusim ini," kata Guardiola.
Menurut pelatih 49 tahun ini, Leicester punya barisan pertahanan yang tangguh. Guardiola juga memuji lini tengahn Leicester walau dua pemain pentingnya absen.
Guardiola juga takjub dengan kecepatan sejumlah pemain Leicester seperti penyerang Jamie Vardy, Kelechi Iheanacho, dan Harvey Barnes.
Menurutnya, Leicester telah memberikan ujian yang bagus kepada City untuk menghadapi Real Madrid dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions pada Rabu (26/2/2020) waktu Eropa.
"Ini ujian yang bagus dan lawan yang layak dihadapi untuk mengawali pekan Liga Champions. Saya senang dengan kemenangan dan permainan kami," kata bekas pelatih Barcelona ini.
Sedangkan dari sisi Leicester, pelatih Brendan Rodgers mengeluhkan hadiah penalti yang urung diperoleh timnya.
Baca Juga: Tyson Fury: Sang Raja Telah Kembali ke Singgasana
Rodgers mengatakan bahwa Leicester layak mendapat penalti setelah Kevin De Bruyne mengangkat tangannya untuk menghalangi bola tembakan bebas James Madisson.
"Kami kecewa karena gagal meraih sesuatu. Ini pertandingan antara peringkat dua dan tiga dan saya pikir laga berjalan seimbang," kata pelatih asal Irlandia Utara ini.
"Sudah jelas kami semestinya mendapat penalti. Tidak mendapatkannya tentu kekecewaan besar," kata Rodgers yang mengakui penalti untuk City adalah sah.