- Liverpool menyatakan perhitungan dengan Atletico Madrid belum selesai dan akan dituntaskan di Stadion Anfield bulan depan.
- Atletico mencuri gol pada menit awal dan kemudian menutup diri hingga Liverpool kesulitan menembus.
- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tak sabar untuk melakoni pertemuan kedua.
SKOR.id - Kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions membuat Liverpool geram. The Reds pun siap membalasnya di Anfield.
Liverpool tumbang di kandang Atletico, Stadion Wanda Metropolitano, Selasa (18/2/2020) atau Rabu dini hari WIB. Gol tunggal Atletico dicetak Saul Niguez pada menit keempat.
Baca Juga: Hasil Atletico Madrid vs Liverpool: Gol Saul Kalahkan The Reds
Setelah gol itu, Atletico menutup diri dan permainan benar-benar dikuasai oleh Liverpool yang menyerang terus menerus.
Namun, upaya Liverpool hangus. Seluruh tembakan mereka, delapan, melenceng dari target.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun mengakui bahwa timnya perlu bekerja keras di area final third.
"Kami kurang giat di final third. Atletico bertahan dengan baik, terutama di kotak penalti," ujar Klopp kepada BT Sport.
"Ketika Anda kalah 0-1 dari tim yang memang maunya begitu, hasil imbang 0-0 pun sudah bagus. Kami terima kekalahan ini, saya tak sabar melakoni leg kedua," tukas pelatih asal Jerman itu.
Untuk pertama kedua di Anfield, 11 Maret 2020, Liverpool harus membenahi peformanya di final third. Mereka harus bermain lebih efektif.
Maklum, kegagalan melepas tembakan on target sudah pernah terjadi. Pertama kali saat kalah 0-1 dari Napoli pada Oktober 2018.
"Laga belum selesai. Selamat datang di Anfield," ujar Klopp kepada LFC TV.
Pada sisi lain, pelatih Atletico Diego Simeone menyambut positif kemenangan tipis timnya. Namun, ia menyadari perlunya mengamankan satu laga lagi untuk lolos ke 8 Besar.
"Ini bukan malam terbaik karena kami belum menjuarai apapun. Namun ini malam yang tak bisa Anda lupakan.
Baca Juga: Liverpool Jadi Korban Ke-13 Benteng Kukuh Atletico era Simeone
"Kami dikunjungi tim terbaik di dunia dan kami mengalahkan mereka. Namun, ini baru satu laga, masih ada satu laga lagi," ungkap Simeone.
Lebih lanjut pelatih asal Argentina itu menilai Liverpool adalah tim berbahaya dengan para pemain bagus di semua sisi lapangan.
"Tim saya mulai menang saat kami memimpin. Kami melihat para pemain begitu yakin. Kami lihat sisi indah sepak bola, demikian pula penonton di stadion," kata Simeone.