- Manchester City diyakini bisa mengalahkan UEFA dalam bandingnya terhadap sanksi larang bermain di Eropa selama dua musim.
- Juara bertahan Liga Inggris dua musim belakangan ini dihukum UEFA lantaran pelanggaran terhadap aturan Financial Fair Play (FFP).
- City saat ini tengah menyiapkan bekal untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
SKOR.id - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, menilai Manchester City bakal mengalahkan UEFA dalam sidang banding terhadap sanksi larangan bertanding di Eropa.
UEFA melarang Manchester City tampil di kompetisi Eropa selama dua musim mendatang setelah terbukti melakukan rekayasa pemasukan sponsor dalam laporan keuangannya pada 2013-2016.
Baca Juga: Manchester City Dihukum UEFA, Raheem Sterling Nyatakan Sikap
Rekayasa itu dianggap melanggar peraturan FFP, peraturan keuangan yang diterapkan UEFA sejak 2011 sebagai syarat mendapat lisensi tampil di Liga Champions atau Liga Europa.
Vonis itu belum berkekuatan hukum tetap karena City menyatakan bakal segera banding ke CAS.
Adapun banding belum diajukan karena City masih bersiap bersama 50 pengacara yang bakal membelanya melawan UEFA di CAS nanti.
“Saya pikir City akan memenangi pengadilan banding. Saya tak yakin pada UEFA," ujar Neville yang kini menjadi pengamat dan komentator kepada Sky Sports.
“UEFA hanya organisasi tanpa harapan yang sekadar menerapkan sanksi untuk berbagai hal. Mereka pasti kalah dan City akan menang," kata sosok yang pensiun dari Man United pada 2011.
Neville setuju bahwa klub harus dikontrol dengan sejumlah peraturan agar masing-masing pemilik tidak mengancam masa depan timnya.
Namun lelaki 45 tahun ini menilai FFP justru gagal mencapai tujuan itu. FFP justru dituding hanya menghalangi pemilik klub untuk melakukan investasi ke tim.
Baca Juga: FFP Terancam Mandul Jika Manchester City Menang Banding
"Saya selalu merasa FFP salah. FFP cuma menghentikan klub belanja jor-joran, tapi ada banyak cara untuk itu.
“Misalnya pakai jaminan bank, obligasi, atau bahkan bukti dari pemilik. Jika seorang pemilik klub merekrut pemain, mereka harus menunjukkan ada uangnya dan City pasti punya," katanya.