- Liga Super Cina resmi mengalami penundaan.
- Beberapa pemain asing ingin segera pindah ke Eropa.
- Bursa transfer musim dingin di Eropa bakal berakhir pada 31 Januari 2020.
SKOR.id - Liga Super Cina resmi mengalami penundaan untuk musim 2020 setelah mewabahnya virus corona.
Sejatinya, kompetisi sepak bola tertinggi di Cina itu akan bergulir pada 22 Februari mendatang.
Akan tetapi, Federasi Sepak Bola Cina (CFA) mengumumkan secara resmi penundaan kompetisi sampai waktu tidak ditentukan pada Kamis (30/1/2020).
Baca Juga: Liga Super Cina Ditunda Akibat Wabah Virus Corona
Dengan keputusan tersebut, beberapa pemain yang membela klub Cina berusaha mencari petualangan baru.
"Saya ingin pergi, terutama memikirkan keluarga saya," kata mantan pemain Barcelona yang kini bermain di Guangzhou Evergrande Taobao, Paulinho.
"Kami yakin bisa tetap tenang (dengan kondisi ini). Orang-orang menyuruh kami meninggalkan rumah bila ada hal penting saja," lanjut Paulinho.
Baca Juga: Virus Corona Repotkan Sepak Bola Putri untuk Olimpiade 2020
Paulinho bukan satu-satunya pemain yang menyatakan ingin pergi dari Cina.
Ada pula beberapa pemain yang berasal dari Eropa, berharap bisa menemukan tim baru sebelum penutupan bursa transfer musim dingin pada 31 Januari 2020 tengah malam waktu setempat.
Maklum saja, para pemain seperti Yannick Carrasco dan Stephan El Shaarawy ingin tampil secara reguler demi menarik perhatian pelatih negaranya masing-masing menjelang Piala Eropa 2020.
Marca mengabarkan, Carrasco saat ini sedang berada di Madrid untuk mengatur proses kepindahan kembali ke Atletico Madrid.
Sementara itu, Corriere dello Sport mengabarkan, El Shaarawy mengintip kemungkinan bisa membela AS Roma pada sisa musim ini.
Beberapa nama pemain lain, seperti Marouane Fellaini, Yaya Toure, Marko Arnautovic, dan Sandro Wagner, dikejar waktu untuk bergabung dengan klub-klub Eropa.
Mereka berharap, klub-klubnya saat ini tidak mempersulit proses kepindahan ke Eropa, baik secara permanen maupun pinjaman.