- Manchester City hanya bisa bermain imbang saat menjamu Crystal Palace.
- Hal ini mengulang catatan buruk tahun lalu saat Man City kalah.
- Pep Guardiola mengakui timnya melakukan kesalahan kecil.
SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, hanya bisa menyesali kesalahan yang dibuat pemainnya kala melawan Crystal Palace.
Langkah Manchester City tersendat. Menjamu Crystal Palace di Etihad, Sabtu (18/1/2020), mereka hanya bisa bermain imbang.
Dua gol Sergio Aguero dibalas dua kali oleh Crystal Palace lewat Cenk Tosun dan gol bunuh diri Fernandinho.
Usai laga, pelatih Man City, Pep Guardiola, mengaku bahwa timnya tak cukup bagus, terutama di akhir laga.
Guardiola yang kerap berbicara tentang betapa bahyanya Wilfried Zaha, mengungkapkan bahwa Man City harusnya bisa bertahan dengan lebih baik.
"Musim lalu saat mereka mengalahkan kami di sini juga hal sama terjadi," ujar Pep Guardiola, dilansir Skor.id dari Manchester Evening News.
Baca Juga: Formula 1: Arab Saudi Siap Gelar Grand Prix di 2023
"Mereka hanya punya beberapa tembakan tepat sasaran, tetapi berhasil cetak gol. Sekarang juga sama."
"Secara keseluruhan, semua laga yang kami mainkan lawan mereka, kami menguasai."
"Akan tetapi, gol kedua lawan adalah kesalahan yang kami buat dan kami harus menghindarinya."
Gol kedua Palace tercipta berkat kreasi Zaha yang berlari sendiri jelang laga berakhir hingga bola tendangannya membuat Fernandinho mencetak gol bunuh diri.
"Saat keadaan 2-1, Anda tak boleh membiarkan Zaha berlari dengan bola."
"Itu hal sederhana, tetapi kami membiarkannya dan akhirnya kebobolan."
"Kami konsentrasi, tetapi mengambil keputusan yang salah. Kami harus memperbaiki hal ini."
"Dalam posisi itu kami punya empat bek dan harusnya tak membiarkan mereka mnguasai bola. Itu hal yang simpel," tutur Guardiola menjelaskan.
Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Masters 2020, Tuan Rumah Amankan Satu Gelar