- Kemenangan 2-1 Juventus atas AS Roma tidak membuat pelatih Maurizio Sarri puas.
- Maurizio Sarri menyebut Juventus seharusnya bisa menang dengan lebih banyak gol.
- Juventus disebut terlalu lama memainkan bola di lapangan sendiri.
SKOR.id - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, tidak sepenuhnya puas melihat kemenangan 2-1 atas AS Roma dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Senin (13/1/2020) dini hari WIB atau Minggu waktu setempat.
Menurut bekas pelatih Napoli dan Chelsea itu, Juventus seharusnya bisa menang dengan lebih banyak gol dan bukan cuma dengan margin tipis.
Baca Juga: Hasil Pekan ke-19 Liga Italia: Inter Milan Mogok, Juventus Menyodok
Bermain di kandang Roma, Juventus unggul dua gol lebih dulu melalui Merih Demiral pada menit ketiga dan tembakan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-10. Namun pada babak kedua, Roma bisa memperkecil kekalahan melalui eksekusi penalti Diego Perotti.
Kemenangan itu membuat juara bertahan Liga Italia Serie A ini mengambil alih pimpinan klasemen dari Inter Milan.
Namun, menurut Sarri, Juventus harus lebih kejam di lini depan. Caranya adalah dengan mengalirkan bola dengan cepat ke sepertiga akhir pertahanan lawan.
“Kami bermain bagus selama satu jam dan kemudian sedikit kesulitan menghadapi Roma di kandangnya. Saya puas dengan kemenangan ini, tapi sebaliknya dengan cara kami meraih hasil itu," tutur Sarri kepada Sky Sports seusai pertandingan.
Baca Juga: AS Roma vs Juventus: Si Nyonya Tua Rajanya Menang Tipis
Menurut pelatih 61 tahun itu, Juventus harus meningkatkan permainannya justru ketika sudah unggul. "Kami justru lebih banyak memainkan bola di lapangan sendiri, ketimbang mencari gol ketiga," kata Sarri menambahkan.
Pelatih yang pada awal kariernya bekerja sebagai bankir itu mafhum bahwa timnya adalah raja kemenangan dengan margin tipis atau selisih satu gol. Dalam 19 laga Liga Italia musim ini, Juventus sudah 11 kali menang tipis atau terbanyak di antara lima kompetisi domestik utama Eropa.