- Menpora Zainudin Amali baru saja menggelar rapat koordinasi terkait Piala Asia FIBA 2022.
- Secara umum, Indonesia sudah sangat siap menjadi tuan rumah kejuaraan basket antarnegara Benua Kuning itu.
- Pemerintah melalui Kemenpora pun sangat berkomitmen mempersiapkan kesuksesan Piala Asia FIBA 2022.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan Indonesia sangat siap menjadi tuan rumah Piala Asia FIBA pada 12-24 Juli 2022.
Pada Senin (27/6/2022), Menpora bersama otoritas terkait seperti federasi Perbasi, kepolisian, dan jajaran kementerian membahas persiapan kejuaraan sejauh ini.
"Kami baru saja mengadakan rakor (rapat koordinasi) tentang persiapan terakhir penyelenggaraan Piala Asia FIBA yang per hari ini tersisa 15 hari," ujar Menpora.
"Apa yang dibahas tadi adalah peserta rapat mendengarkan penyampaian penyelenggara soal persiapan yg dilakukan dan hal-hal lain yang penting untuk diakselerasi."
Pria asal Gorontalo tersebut mengatakan bahwa secara umum Indonesia siap menjadi tuan rumah kejuaraan basket antarnegara Asia tersebut.
Menpora juga menggarisbawahi kesiapan pemerintah dalam tata kelola anggaran terkait Piala Asia FIBA 2022.
"Apa yang disampaikan panitia pelaksana dan Perbasi serta respons pada umumnya menanggapi bahwa ini sudah dalam keadaan siap jadi tuan tumah," ujar Menpora Amali.
"Beberapa hari lalu sudah disampaikan bahwa kami punya target sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi, governence akuntabilitas, dan hal-hal yang terkait administrasi."
"Kami mau sukses penyelenggaraan. (Jangan sampai) timnas bagus lolos ke World Cup FIBA tetapi ada masalah administrasi."
"Tata kelola keuangan penting buat kita terutama Kemenpora yang sedang serius membenahi tata kelola internal. Itu penting," katanya.
Menpora menegaskan bahwa protokol kesehatan terkait Covid-19 masih tetap diberlakukan karena pandemi belum sepenuhnya usai.
"Pengamanan juga, terutama bagaimana peserta yang berdatangan itu dapat pelayanan baik. Mereka nyaman bermain di Indonesia dan membawa kesan yang baik setelah kembali ke negara masing-masing."
"Itu yang dikoordinasikan dan hamdalah bagus. Semua memberi dukungan tentang catatan apabila ada yang perlu dikerjakan selanjutnya," Menpora menjelaskan.
Politikus Golkar tersebut juga menegaskan bahwa pemerintah melalui Kemenpora memiliki komitmen tinggi untuk menjadi tuan tumah Piala Asia FIBA.
"Pemerintah sejak awal punya komitmen. Kalo tidak berkomitmen tak akan keluar Instruksi Presiden. Itu adalah tanda komitmen pemerintah terhadap penyelenggaraan," tuturnya.
"Tadi hanya mau mengecek saja, bukan membangun komitmen awal. Tadi dikumpulkan untuk pengecekan terakhir, kira-kira apa yg harus diakselerasi."
"Kalau komitmen, sudah dari awal begitu mau jadi tuan rumah pemerintah langsung berkomitmen," ujarnya memungkasi.
Berita Piala Asia FIBA 2022:
Modal Apik Indonesia ke Piala Asia FIBA 2022, Menang 7 Kali di Australia