- Timnas Basket Indonesia mendapatkan Rp 5 miliar dari salah satu BUMN.
- Ini bagian dari apresiasi mereka terhadap kesuksesan Timnas Basket Indonesia meraih emas di SEA Games 2021.
- Indonesia untuk kali pertama meraih emas di SEA Games sepanjang sejarah cabang basket.
SKOR.id - Kesuksesan Timnas Basket Indonesia meraih emas di SEA Games 2021 Hanoi mendapatkan apresiasi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perbankan.
Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan mendapatkan bonus cukup besar, Rp 5 miliar. Bonus tersebut tentunya akan dibagi ke 12 pemain yang tergabung dalam roster SEA Games 2021.
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi, Danny Kosasih bersyukur ada BUMN yang memberikan bonus kepada Timnas Basket Indonesia.
Ini menandakan sebuah kepercayaan banyak pihak terhadap prestasi basket Tanah Air, terutama setelah mendapatkan emas SEA games.
"Kami bersyukur mendapatkan bonus Rp 5 miliar. Ini bentuk kepercayaan masyarakat terhadap basket Indonesia," ucap Danny Kosasih.
"Apresiasi ini harus menjadi motivasi tersendiri bagi Timnas menghadapi event berikutnya."
Sebagai catatan, emas di Hanoi, Mei 2022 lalu merupakan yang pertama didapatkan Indonesia sepanjang sejarah basket SEA Games.
Hebatnya, Merah-Putih mampu menumbangkan sang dominator, Filipina, yang sudah merajai basket putra sejak SEA Games 1991 Manila.
Berikutnya, Indonesia bakal bertarung di Piala Asia FIBA 2022, 12-24 Juni 2022.
Pada ajang ini, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Indonesia ditargetkan untuk dapat menembus delapan besar Piala Asia FIBA 2022. Ini sebagai syarat untuk berpartisipasi di Piala DUnia FIBA 2023 di mana Indonesia jadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Berita Timnas Basket Indonesia lainnya:
Timnas Basket Indonesia Gelar TC di Australia, 9 Tim NBL1 Bakal Jadi Lawan Sparing
Timnas Basket Indonesia Raih Emas SEA Games 2021, Milos Pejic Berharap Ini Bukan yang Terakhir
SEA Games 2021: Timnas Basket Indonesia Sikat Malaysia Lewat Overtime