- Duel Timnas Basket Iran vs Amerika Serikat akan tersaji di Olimpiade Tokyo, Rabu (28/7/2021).
- Salah satu yang dinanti aksinya dalam laga ini adalah sosok Samad Nikkhah Bahrami.
- Samad Nikkhah Bahrami memang menjadi salah satu legenda basket Asia, bahkan diakui sosok Mario Wuysang.
SKOR.id - Sosok legenda basket Asia, Samad Nikkhah Bahrami, akan menjadi sorotan jelang duel Iran vs Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/7/2021).
Bahrami menjadi starter di Timnas Basket Iran dan masih bermain penuh di Olimpiade Tokyo 2020.
Meski Iran kalah di laga pertama atas Republik Ceko, 78-84, namun Bahrami masih menjadi sosok sentral di skuad.
Samad Nikkhah Bahrami melakukan 11 tembakan percobaan sepanjang laga, terbanyak kedua setelah Behnam Yakhchalidehkordi.
Pemain berusia 38 tahun ini memang salah satu yang terbaik di Asia. Legenda Indonesia, Mario Wuysang, pun mengakuinya.
Samad masuk dalam Starting 5 terbaik Wuysang, saat diwawancarai FIBA pada April 2020.
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya pernah melawan beberapa di antaranya dan menyaksikan mereka semua pada masa jayanya!" kata Mario Wuysang.
"Banyak pemain bertalenta luar biasa di Asia. Masih banyak pemain yang bisa saya sebutkan tetapi saya hanya bisa memilih lima di antaranya," ujar Mario memungkasi.
Mario dan Bahrami memang belum pernah saling berhadapan. Namun, keduanya pernah sama-sama membela tim nasional pada FIBA Asia Championship 2011.
Di Wuhan, Mario dan Bahrami sama-sama menjadi sorotan. Mario Wuysang menjadi top assist di kompetisi dengan catatan 6,4 assist per gim. Sedangkan Bahrami terpilih sebagai small forward terbaik dalam Best 5 turnamen.
Samad Nikkhah Bahrami juga dikenal sebagai duo dengan sosok Center, Hamad Haddadi, di Skuad Iran. Keduanya masih bermain hingga Olimpiade Tokyo ini.
Bersama Haddadi, Bahrami sudah memberikan tiga medali emas untuk Timnas Iran di ajang Piala Asia FIBA dan dua medali perak Asian Games 2014 dan 2018.
Dalam catatan FIBA, sudah dua legenda basket Asia yang menyebut nama Samad Nikkhah Bahrami sebagai pemain terbaik. Selain Wuysang, legenda Yordania, Sam Daghlas, juga memberi pengakuan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket lainnya:
Indonesia Berpotensi Punya Pemain di NBA
Hasil Basket Olimpiade 2020 Tokyo: Timnas Basket AS Dipecundangi Prancis