- Hardianus Lakudu jadi aktor kemenangan Satria Muda di Final IBL 2021.
- Penampilan apiknya di final IBL 2021 membuat Hardianus Lakudu terpilih sebagai MVP Final.
- Hardianus Lakudu melewati perjalanan cukup panjang sebelum jadi andalan Satria Muda.
SKOR.id - Hardianus Lakudu berjasa membawa Satria Muda Pertamina Jakarta meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2021.
Penampilannya sejak fase reguler, gemilang. Puncaknya dii final, saat berhasil membatasi pergerakan andalan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andakara Prastawa.
Kehebatannya di lapangan pun mendapat pengakuan dengan sebuah gelar Most valuable player (MVP) Final IBL 2021.
Namun, perjalanan seorang Hardianus Lakudu hingga bisa jadi pemain sehebat sekarang, tergolong panjang.
Hardianus Lakudu sudah berlatih basket sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) YPPSB Sangatta. Sejak itu pula, jalan kariernya terbuka
Pemain kelahiran Sangatta, 1 Maret 1992 itu kemudian mengikuti berbagai turnamen basket mewakili Kutai Timur dan Provinsi Kalimantan Timur.
Misalnya pada 2008, dirinya membawa Kutai Timur menjadi runner up Kejuaraan Daerah (Kejurda) Basket U 16 di Kalimantan Timur.
Masih di tahun yang sama, Hardianus Lakudu yang memperkuat Kalimantan Timur jadi runner up Kejurnas Basket U 16 di Semarang.
Setelah tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012, Hardianus Lakudu mendapat tawaran beasiswa dari STIE Bhakti Pembangunan, Jakarta.
Selain membela tim STIE Bhakti Pembangunan di Liga Mahasiswa (LIMA), ia berlatih dengan Hangtuah Sumsel dan Satria Muda Jakarta.
Pada 2011, Hardianus Lakudu debut di liga profesional. Dirinya membela Hangtuah dalam NBL Indonesia 2011-2012.
Sebelum menerima tawaran Hangtuah, dia sebenarnya dapat tawaran dari Satria Muda. Namun, karena terlalu lama menjawab, tawaran ini hangus.
"Setelah itu, Faisal (Julius Achmad, pemain Satria Muda saat itu), menyarankan saya untuk bergabung dengan Hangtuah."
"Saat itu Hangtuah dilatih Nathaniel Canson sehingga menurut Faisal itu tempat yang bagus buat saya berkembang," Hardianus menuturkan.
Baru pada 2013 hardianus hijrah ke Satria Muda. Meski sempat "meninggalkan" Hardianus, minat Satria Muda terhadapnya tak pernah padam.
Dan, bersama Satria Muda inilah Hardianus mereguk banyak kesuksesan.
Selain empat gelar juara liga: NBL Indonesia 2014-2015, IBL 2017, IBL 2017-2018, dan IBL 2021, ia dapat kesempatan gabung tim nasional (timnas) Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Hangtuah Beri Sinyal Hadir di IBL 2022 dengan Wajah Baru
Daniel Wenas Dukung IBL Terkait Rencana Standarisasi Kontrak Pemain