- Tim elite muda, Indonesia Patriots berhasil memberikan kejutan di fase pertama IBL 2021.
- Manajer Indonesia Patriots, Andi “Batam” Poedjakesuma mengatakan tim ini berawal hanya bertujuan menambah pengalaman, tetapi hasilnya sangat baik.
- Indonesia Patriots dapat bersaing dengan para seniornya di fase pertama IBL 2021, dengan berada di posisi ketiga divisi putih.
SKOR.id - Penampilan tim elite muda Indonesia Patriots mencuri perhatian dalam gelaran fase pertama Kompetisi IBL 2021.
Sebelumnya, pecinta basket Indonesia penasaran menyaksikan para pemain muda itu bertanding di kompetisi IBL.
Tak disangka Indonesia Patriots dapat bersaing dengan para senior-seniornya.
Manajer Indonesia Patriots, Andi Poedjakesuma mengatakan tujuan awal tim elite muda ini bermain di IBL untuk memberikan pengalaman, jam terbang, dan megasah kualitas para pemain muda.
Menurut Batam, sapaan Andi Poedjakesuma, berawal hanya bertujuan menambah pengalaman, tetapi hasilnya cukup mengejutkan.
Lima laga awal Indonesia Patriots berhasil mengalahkan NSH Mountain Gold, West Bandits Solo, Amartha Hangtuah, Prawira Bandung dan Satya Wacana Saints Salatiga.
Indonesia Patriots baru menelan kekalahan pertamanya seusai bertemu Satria Muda Pertamina.
Pada akhir fase pertama ini, Indonesia Patriots berada pada posisi ketiga Divisi Putih atau memiliki poin yang sama juga dengan Prawira Bandung pada posisi kedua di bawah Satria Muda.
“Masih banyak kekurangan anak-anak. Saya melihat ada tren menurun di akhir fase pertama, bisa jadi karena kejenuhan sebulan berada dalam gelembung” kata Batam.
Indonesia Patriots memang diharapkan menjadi pelapis tim nasional senior Indonesia.
Program latihan buat mereka bahkan sinkron dengan program dari pelatih nasional Rajko Toroman yang dieksekusi pelatih Youbel Sondakh dengan dua asistennya, Andrie Ekayana dan Koko Heru Setyo Nugroho.
Patriots diperkuat dua pemain asal Senegal, Dame Diagne dan Serigne Modou Kane yang masih berusia 15 tahun.
“Mereka masih muda, berprospek tetapi memang ada kendala komunikasi. Dame dan Serigne berbahasa Prancis, tetapi kalau bahasa basket tak ada masalah besar,” ucap Batam.
“Enam pemain ikut berlatih dengan timnas senior. Kami juga sudah dan akan terus memantau pemain-pemain muda Indonesia lainnya."
"Saya ingin selalu ada persaingan sehat di dalam tim,” tutur Batam menjelaskan.
Tim elite muda Indonesia ini juga akan diagendakan mengikuti turnamen di luar negeri guna semakin mematangkan mental para pemain.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Klasemen Akhir Musim Reguler IBL 2021
Meski Gagal ke Playoff IBL 2021, Masyarakat Bali Layak Bangga dengan Bali United