- Catatan rekor Timnas Basket Amerika Serikat di Olimpiade 1992 mengukuhkan nama "The Dream Team" yang dibawa.
- Dengan 8 kemenangan dan tak sekalipun menyicip kekalahan, The Dream Team tampil luar biasa hingga menyabet medali emas.
- Laga Timnas Basket AS vs Timnas Kroasia menjadi laga terbaik sepanjang Olimpiade 1998.
SKOR.id - Olimpiade 1992 menjadi momen munculnya tim terbaik Timnas Basket Amerika Serikat, atau biasa disebut The Dream Team.
Skuad The Dream Team diisi oleh pebasket terbaik NBA, dengan Michael Jordan, Magic Johnson, Larry Bird, Charles Barkley, Patrick Ewing, David Robinson, John Stockton, Scottie Pippen, Chris Mullin, Karl Malone, Clyde Drexler dan Christian Laettner di barisan roster.
Mereka bermain sempurna dengan delapan kemenangan. Namun, kemenangan manakah yang terbaik bagi The Dream Team?
Final Ideal di Barcelona
Amerika Serikat menurunkan Magic Johnson dan Michael Jordan di susunan starter 5. Scottie Pippen, Karl Malone, dan Patrick Ewing melengkapi lineup ini.
Sedangkan Kroasia menurunkan Danko Cvjeticanin, Drazen Petrovic, Toni Kukoc, Dino Radja, dan Stojko Vrankovic.
CBS dalam laporan pertandingannya menilai bahwa skuad Kroasia sama kualitasnya dengan Amerika Serikat kala itu. Kelima pemainnya adalah bintang di Liga Eropa.
Namun, permainan Kroasia tak cukup menyulitkan Amerika Serikat hingga laga berakhir. The Dream Team menang dengan selisih 32 poin, 117-85.
Michael Jordan vs Toni Kukoc
Jika Skorer menonton film dokumenter Magic Johnson yang dibuat NBC, partai ini disebut Michael Jordan sebagai "The Kukoc Game."
Ya, Kroasia diperkuat salah satu pebasket terbaik Eropa pada awal 1990-an, Toni Kukoc.
“Dia (Michael Jordan) berkata, Toni Kukoc, saya mendapatkannya malam ini. Dia tidak akan memberiku satu keranjang pun," kata Magic Johnson dalam dokumenter NBC.
Benar saja, Toni Kukoc menjadi incaran Jordan sepanjang laga. Kukoc juga kerap berhadapan dengan Scottie Pippens saat menyusun serangan.
Tanpa Kukoc, bola Kroasia banyak bergulir ke sosok Drazen Petrovic dan Dino Radja. Dua pemain ini tak dinyana punya akurasi tembakan yang apik, tak kalah dari Jordan atau Barkely di skuad Amerika Serikat.
Pemain Amerika Serikat juga sempat dihalangi blok-blok Stojko Vrankovic, Momen Vrankovic dicadangkan menjadi kesempatan Amerika untuk memperbesar ketertinggalan.
Lebih lengkapnya, Skorer bisa menonton pertandingan penuhnya melalui tayangan di bawah ini:
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Praveen Jordan Jawab Gosip Atlet Indonesia Tak Diberi Makan di #AllEngland2021 https://t.co/tzQNoJi3eK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 18, 2021
Berita basket lainnya:
FIBA Hall of Fame: Alexander Belov, Pemain Terbaik Uni Soviet yang Penuh Skandal
FIBA Hall of Fame: David Robinson, Angkatan Laut Andalan San Antonio Spurs