- Center Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Adhi Pratama, memutuskan pensiun sebagai pemain basket basket profesional.
- Lewat unggahan berseri dalam akun Instagram, Adhi Pratama menyampaikan salam perpisahannya dengan dunia basket.
- Sepanjang kariernya, Adhi Pratama pernah sekali meraih gelar juara IBL bersama Pelita Jaya pada musim 2017.
SKOR.id - Berita mengejutkan datang dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Salah satu center andalan mereka, Adhi Pratama, mengumumkan pensiun sebagai pemain profesional.
Pengumuman pensiun itu dibuat Adhi Pratama pada Kamis (8/10/2020) petang atau sehari setelah diumumkannya penghentian Indonesian Basketball League (IBL) 2020.
Kabar pensiunnya Adhi Pratama menyeruak lewat postingan berseri dalam akun Instagram pribadinya yang memuat perjalanan kariernya sebagai pebasket.
Selain itu, pemain yang identik dengan jersi bernomor punggung 14 ini juga me-repost Instastories yang berisi ucapan salam perpisahan dari para koleganya.
Saat dihubungi Skor.id via pesan pendek, Adhi Pratama membenarkan jika dirinya memutuskan untuk menyudahi kariernya sebagai pemain basket.
"Ya benar mas, saya pensiun dari basket. Keputusan ini sudah saya pertimbangkan dengan sangat matang," ia mengungkapkan.
Sayangnya, Adhi belum menjelaskan penyebab dirinya menyudahi karier di basket. Ia baru akan membeberkan alasannya dalam waktu dekat.
Keputusan pensiun dari Adhi Pratama memang cukup mengagetkan. Sebab, usianya tergolong masih muda untuk pemain basket, yakni 27 tahun.
Apalagi, pada IBL 2020, Adhi untuk pertama kali mendapatkan tanggung jawab sebagai kapten tim.
Ayah satu anak itu menggantikan peran seniornya, Ponsianus Nyoman Indrawan, sebagai kapten Pelita Jaya.
Sejak 2017, Adhi Pratama memang kerap diganggu cedera lutut. Akibatnya, ia harus melewatkan lebih dari setengah perjalanan IBL musim itu.
Beruntung, ia bisa bermain sejak akhir fase reguler hingga final. Dengan demikian, Adhi Pratama memiliki sumbangsih atas keberhasilan Pelita Jaya menjadi juara IBL 2017.
Meskipun ia bisa bermain pada IBL 2017-2018, 2018-2019, dan 2020, cedera lutut masih terus menghantui pilar DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau itu.
Bahkan, cedera lutut menjadi alasan pelatih Tim Nasional (Timnas), Rajko Toroman, untuk tidak memasukkan Adhi Pratama ke skuad Merah-Putih.
"Dia memiliki cedera lutut. Karena itulah dia sangat sulit mengikuti pola latihan saya," kata Rajko Toroman pada tahun lalu.
Dalam kariernya sebagai pemain basket, Adhi Pratama juga merupakan pemain yang berprestasi.
Selain membawa Pelita Jaya juara IBL 2017, ia pernah meraih penghargaan most valuable player (MVP) NBL 2014-2015.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Basket Lainnya:
IBL 2020 Resmi Dihentikan, Ini Akibat untuk Kompetisi Musim Depan
IBL 2020 Berakhir Tanpa Juara, Persaingan Sengit Berakhir Antiklimaks