- Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja menunjuk mantan pelatih Surabaya Fever, Kartika Siti Aminah, untuk jadi Manajer Kepelatihan.
- Kartika Siti Aminah bertugas memandu latihan mandiri para pemain Bima Perkasa.
- Bima Perkasa belum bisa berlatih di lapangan karena Pemprov DIY memperpanjang status tanggap darurat Covid-19.
SKOR.id - Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja belum menunjuk pelatih kepala usai menghentikan kerja sama dengan Raoul Miguel Hadinoto, pertengahan Agustus lalu.
Namun, untuk mengisi kekosongan, Bima Perkasa sudah menunjak orang yang akan bertanggung jawab memimpin Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan.
Uniknya, sosok yang diminta memandu skuad Bima Perkasa adalah Kartika Siti Aminah, seorang pelatih perempuan yang tak asing di jagat basket Tanah Air.
Dalam kariernya sebagai seorang pelatih, Kartika Siti Aminah pernah membawa Surabaya Fever juara WNBL 2012-2013.
Kartika Siti Aminah dipercaya menjabat sebagai manajer kepelatihan Bima Perkasa. Dalam menjalankan tugas, dirinya akan dibantu pelatih fisik, Asep Nugroho.
Manajer Tim Bima Perkasa, Dyah Ayu Pratiwi, menyebut Asep Nugroho punya segudang pengalaman. Salah satunya pada SEA Games 2019 Filipina.
Asep Nugroho membantu tim nasional (timnas) basket, tepatnya sebagai staf pelatih Rajko Toroman. "Mbak Tika (sapaan Kartika Siti Aminah) juga pernah bekerja dengan Asep."
"Sekarang, keduanya akan berduet untuk meramu program latihan selama lanjutan IBL (2020)," ucap Dyah Ayu Pratiwi dalam rilis yang diterima Skor.id, Rabu (2/9/2020).
Kartika Siti Aminah bertanggung jawab dalam proses latihan mandiri pemain Bima Perkasa karena sampai saat ini, mereka belum bisa berlatih bersama di GOR Klebengan, Sleman.
Perpanjangan status tanggap darurat bencana akibat Covid-19 yang diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi penyebabnya.
"Pemain wajib melaporkan hasil latihan kepada Asep dan Mbak Tika melalui video. Kami enggak main-main karena punya target dalam lanjutan IBL 2020," ucap Dyah Ayu Pratiwi.
Bima Perkasa lebih dulu menjalani babak round robin bersama Satya Wacana Salatiga, Amartha Hangtuah, Pacific Caesar Surabaya, dan Prawira Bandung.
Kelimanya akan memperebutkan empat slot pada delapan besar. Adapun yang sudah lolos ke perempat final: NSH Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, dan Louvre Surabaya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
#SkorHariIni - Asian Games 2018 Jakarta-Palembang secara resmi ditutup. Indonesia berhasil finis di peringkat 4 pada tabel perolehan medali.
Momen apa yang paling diingat Skorer dari Asian Games 2018? pic.twitter.com/VOSQs7AsKF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 2, 2020
Berita Basket Lainnya:
Kelly Purwanto Berharap IBL Buat Suara Artifisial Penonton seperti NBA
Pebasket Pelita Jaya Katon Adjie Baskoro Sebut Level IBL Tak Kalah dengan ABL