- NBA dan NBPA telah memilih 29 kata untuk kampanye anti rasisme selama di Orlando.
- Kampanye tersebut berisi protes, motivasi, hingga harapan agar terjadi kesetaraan di Amerika Serikat (AS).
- Kampanye lewat kata-kata tersebut akan terpampang di jersey pemain.
SKOR.id - Kampanye anti rasisme akan mewarnai lanjutan NBA 2019-2020 di Walt Disney World Resort Orlando, mulai akhir Juli nanti. Berikut ke-29 kata yang dipilih.
NBA dan Asosiasi Pebasket Nasional (NBPA) sepakat untuk mendukung gerakan Black Lives Matters yang dipicu tewasnya seorang pria kulit hitam, George Floyd, oleh polisi.
Black Lives Matters menjadi tema kampanye dalam aksi unjuk rasa di AS untuk menentang segala bentuk diskriminasi terhadap warga minoritas di berbagai sektor.
Atas dasar itulah, NBA dan NBPA memilih 29 kata yang nantinya akan terpampang di jersey pemain, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap seruan Black Lives Matter.
Adapun ke-29 kata tersebut dipilih berdasarkan klasifikasi seperti terkait dengan tewasnya George Floyd di tangan petugas kepolisian Minnesota, beberapa waktu lalu.
Black Lives Matter (nyawa orang kulit hitam penting), Say Their Names (ucap nama-nama mereka), Vote (memilih), dan I Can't Breathe (saya tidak bisa bernapas).
Selain itu, kata-kata yang dikaitkan dengan wanita kulit hitam bernama Breonna Taylor, yang juga meninggal di tangan aparat polisi, yakni Say Her Name (ucapkan namanya).
Perihal sosial: Justice (keadilan), Equality (kesetaraan), Freedom (kebebasan), Enough (cukup), Power to the People (kekuatan untuk semua orang), dan Justice Now (keadilan sekarang juga).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Para pemain NBA ingin mengajak lebih banyak orang untuk bersuara dengan kata-kata seperti Si Se Puede (Yes We Can), Stand Up (berdiri), Speak Up (bicara), I Am a Man (saya manusia), dan Ally (bersatu).
Ada juga kata-kata untuk pemerintah agar bersikap adil kepada rakyat, yakni Liberation (kebebasan), See Us (perhatikan kami), Hear Us (dengarkan kami), Respect Us (hargai kami), Love Us (cintai kami), Listen (dengarkan), dan Listen to Us (dengarkan kami).
Tidak lupa, harapan untuk reformasi aturan di AS seperti Anti-Racist (anti rasialisme), How Many More (mau berapa banyak lagi?), Group Economics (kelas ekonomi), Education Reform (reformasi pendidikan), dan Mentor (pelatihan).
Meski demikian, NBA dan NBPA tak mewajibkan para pemain untuk mengenakan jersey yang dihiasi dengan pilihan kata-kata tersebut.
Selama empat hari awal lanjutan NBA 2019-2020, punggung jersey pemain akan dihiasi dengan 29 kata kampanye tersebut.
Beredar kabar, para pemain awalnya berniat menuliskan nama para korban tindakan brutal petugas kepolisian pada jersey mereka.
Namun, usul tersebut ditolak demi menghindari kemungkinan ada nama korban yang terlewat dan bisa menimbulkan luka baru untuk keluarga yang ditinggalkan.
Selain di jersey pemain, ke-29 kata kampanye tersebut akan menghiasi setiap sudut arena pertandingan di Walt Disney World Resort Orlando, yang terdiri dari tiga lapangan utama.
Berita NBA Lainnya:
NBA Mengusung Isu Kesetaraan Ras Kala Kompetisi Kembali Dimulai
Bintang LA Lakers Yakin Timnya Bakal Jadi Juara NBA 2019-2020