- LA Lakers merekrut ahli kesetaraan sosial untuk mencegah rasialisme internal klub.
- LA Lakers merekrut Dr. Karida Brown untuk memberikan edukasi perang melawan rasialisme sistemik.
- Selain itu, hal ini juga untuk pemberdayaan agar LA Lakers aktif dalam aksi nyata terkait isu rasialisme.
SKOR.id - Tragedi kematian George Floyd meningkatkan kesadaran warga Amerika Serikat tentang pentingnya kesetaraan sosial, termasuk klub basket LA Lakers.
Untuk mencegah percikan diskriminasi terjadi di internal klub, manajemen LA Lakers pun berinisiatif merekrut seorang ahli kesetaraan sosial sebagai Director of Racial Equity and Action bernama Karida Brown.
Doktor lulusan Universitas California, Los Angeles (UCLA) tersebut akan bertugas untuk memberi materi tentang melawan rasialisme sistemik yang berkembang di Amerika Serikat.
"Dr. Karida Brown akan memainkan peran untuk mengimplementasikan program edukasi seputar ras dan rasialisme kepada para pekerja kami," tulis Twitter resmi LA Lakers pada Jumat (19/6/2020).
"Selain itu, juga untuk pemberdayaan organisasi yang mampu aktif mengambil tindakan nyata dalam perubahan dunia."
Karida Brown akan berperan penting sebagai jembatan komunikasi antara komunitas kulit hitam, putih, dan berwarna yang ada di lingkungan LA Lakers.
"Kami sangat senang menyambut kedatangan Dr. Brown ke dalam tim," ujar kepala operasional La Lakers, Tim Haris.
"Beliau akan berperan penting dalam pelaksanaan program edukasi tentang ras dan rasialisme dalam kehidupan sehari-hari kami."
Dr. Karida Brown "will play a key role in implementing educational programming on race and racism for our employees ... as well as empowering the organization to identify ways to be more active participants in affecting real change.”https://t.co/OQ8JE7rLgM— Los Angeles Lakers (@Lakers) June 18, 2020
Brown pun memanfaatkan kesempatan emas dari LA Lakers dengan mewacanakan pertemuan virtual dengan staf dan pemain klub membahas isu rasialisme.
Klub juga memberikan hari libur kepada para pemain dan staf pada Jumat (19/6/2020), yang bertepatan dengan peringatan Juneteenth.
Manajemen klub berharap agar para karyawan bisa merefleksi diri pada hari pembebasan perbudakan di Amerika Serikat yang tercetus pada 19 Juni 1965.
Para karyawan diharapkan bisa belajar dari sejarah dan kondisi Amerika saat ini yang tengah berhadapan dengan isu rasialisme setelah tragedi kematian George Floyd, Mei.
Selain menyiapkan senjata penangkal rasialisme internal, LA Lakers juga tengah bersiap menyambut lanjutan NBA 2019-2020 pada akhir bulan depan.
Bertempat di Disney World Orlando, setiap tim harus mempersiapkan diri lebih awal karena protokol Covid-19 akan dijalankan dengan ketat sebelum liga berlangsung.
Liga NBA 2019-2020 dikabarkan bergulir mulai akhir Juli dan berakhir di pertengahan Oktober, LA Lakers termasuk tim yang akan berkompetisi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
GTV Cari Pemain Esport Profesional Selanjutnyahttps://t.co/NrVtCIDm0X— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 19, 2020
Berita LA Lakers Lainnya:
LeBron James Tembus 34.000 Poin, LA Lakers Lolos Play-off NBA