- Sebelum 24 Juni 2020, seluruh pebasket NBA harus mengambil keputusan apakah akan tampil atau absen di lanjutan musim ini.
- Nantinya, federasi akan membagi pebasket yang absen dalam dua tipe yaitu protected dan excused.
- Para pemain yang memutuskan lanjut harus membuat keterangan tertulis untuk ikuti seluruh protokol kesehatan yang ditetapkan NBA.
SKOR.id - Perselisihan kubu LeBron James dan Kyrie Irving terkait kelanjutan NBA 2019-2020 tampaknya harus segera disudahi.
Hal tersebut menyusul NBA yang telah mengeluarkan memo terkait partisipasi pemain yang akan tampil dalam lanjutan NBA di Orlando pada Juli mendatang.
Di memo yang telah disetujui Asosiasi Pebasket Nasional (NBPA) pada Selasa (16/6/2020) itu seluruh pemain dari 22 tim harus mengambil keputusan sebelum 24 Juni 2020.
Pada pemain harus menentukan apakah akan berpartisipasi dalam pertandingan yang akan berlangsung di Disney World, Orlando, atau memilih untuk absen.
Baca Juga: Tinggalkan PSG, Bek Bertalenta Ini Merapat ke Bayern Munchen
NBA berjanji tidak akan memotong gaji para pemain yang memutuskan untuk tidak melanjutkan musim ini karena berbagai alasan.
Nantinya NBA akan membagi para pemain yang absen dalam dua kategori yaitu protected (dilindungi) dan excused (dimaafkan).
Pemain protected adalah pemain yang ditunjuk tim untuk absen dari lanjutan NBA karena merasa pandemi Covid-19 akan sangat membahayakan keselamatannya.
Jenis pemain ini kemungkinan adalah para bintang yang dikhawatirkan akan membahayakan kondisi dirinya sendiri dan tim jika tampil di tengah pandemi seperti sekarang.
Sehingga, tim memutuskan untuk melindungi pemain andalannya sampai kondisi benar-benar aman.
Sedangkan, pemain excused adalah pebasket dengan surat keterangan dari dokter, minimal tiga, yang menyatakan kondisi fisiknya tak memungkinkan untuk melanjutkan liga.
Meskipun protokol kesehatan diberlakukan secara ketat di stadion, pemain excused tetap merasa memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular virus Covid-19 mengacu surat dokter.
Khusus untuk pemain excused, NBA memberikan batas maksimal pengumpulan nama hingga 25 Juni 2020.
4 Fakta Menarik Pierre Kalulu, Dilarang Hengkang oleh Legenda NBAhttps://t.co/fIyYBwMSgM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 17, 2020
Kebijakan tersebut tidak hanya berlaku untuk para pemain tetapi juga staf dan kru setiap klub basket yang dijadwalkan terbang ke Orlando bulan depan.
Dalam memo setebal 100 halaman itu juga dibahas mengenai protokol kesehatan yang harus dijalani pemain, pelatih, dan kru sebelum liga berlangsung di akhir Juli 2020.
Baik pemain, pelatih, kru atau staf harus memberikan keterangan tertulis yang menyatakan siap mengikuti kegiatan pra-kompetisi.
Termasuk pemeriksaan kesehatan dan karantina untuk memastikan venue steril dari virus corona.
Setiap klub pun dibatasi hanya boleh membawa maksimal 37 orang selama lanjutan NBA 2019-2020; 15-17 pemain, 18-20 staf, satu kru humas, dan satu media internal klub.
Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon Ungkap Beratnya Jadi Pemain Nomor Satu Dunia
Federasi mengizinkan beberapa tim berbagi staf yang sama yang bertugas secara bergantian untuk keperluan medis, humas tambahan hingga ahli kesehatan mental.
Selama isolasi di Orlando, federasi tidak akan melarang staf ataupun pemain meninggalkan venue sewaktu-waktu untuk urusan mendesak dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Misalnya, bepergian kurang dari tujuh hari, dinyatakan negatif Covid-19 sebelum turnamen lanjutan, dan sebelum kembali ke arena melakukan tes ulang dan hasilnya negatif.
Proses tes kepada pemain dan staf NBA yang akan terbang ke Orlando akan dibagi dalam dua fase yang dimulai minggu ini (16-22 Juni) dan 23 Juni 2020.
Pada pekan pertama Juli, pemain akan menjalani karantina dan latihan di klub masing-masing sebelum ke Orlando dalam rentang tanggal 7-11 Juli atau 9-21 Juli 2020.
Setelah tiba di Disney World, pemain dan staf akan lebih dulu menjalani protokol kesehatan lanjutan dan karantina sebelum memulai kompetisi di akhir bulan Juli.
NBA 2019-2020 diharapkan berakhir sebelum 13 Oktober 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita NBA Lainnya:
Kelanjutan NBA Musim Ini Tergantung LeBron James
Pelatih Denver Nuggets Mengaku Sempat Positif Covid-19