- Hubungan antara Michael Jordan dan mantan rekan setimnya, Horace Grant, memanas usai episode keenam The Last Dance.
- Horace Grant menuding Michael Jordan berbohong soal dirinya yang membocorkan rahasia tim ke wartawan investigasi, Sam Smith.
- Akibat hal ini, Horace Grant menyebut Michael Jordan telah berbohong di The Last Dance.
SKOR.id – Hubungan antara Michael Jordan dan mantan rekan setim, Horace Grant, panas seiring pemutaran episode terakhir serial dokumenter, The Last Dance, Senin (18/5/2020) lalu.
Dalam sebuah wawancara bersama ESPN Radio, Horace Grant menuding Michael Jordan berbohong, terkait pernyataannya pada episode keenam The Last Dance.
Berita Michael Jordan Lainnya: Nasib 5 Teman Michael Jordan yang Turut Membawa University of Carolina Juara NCAA 1981-1982
Ini bermula dari kemunculan buku berjudul The Jordan Rules pada 1992, yang berisi soal sisi kelam pemain yang biasa dipanggil MJ tersebut.
The Jordan Rules merupakan karya seorang wartawan investigasi dari Chicago Tribune, Sam Smith, yang berdampak besar terhadap reputasi MJ.
Kala itu, Michael Jordan dianggap sebagai teladan karena statusnya sebagai pemain hebat. Namun, The Jordan Rules menulis MJ sering memaki rekan setim.
Pada episode keenam The Last Dance, Michael Jordan menyebut Horace Grant, rekan setimnya pada 1987-1994, membocorkan rahasia ruang ganti Chicago Bulls.
Horace Grant membantah telah membocorkan rahasia ruang ganti tim kepada Sam Smith dalam wawancara bersama ESPN Radio, Kap and Co, Selasa (19/5/2020) waktu setempat.
Pria 54 tahun itu mengaku punya kedekatan dengan Sam Smith. Namun, ia tak sampai hati membocorkan rahasia tim kepada seorang wartawan investigasi.
"Itu benar-benar kebohongan, sepenuhnya bohong. Bohong, bohong, dan bohong. Jika dia memiliki dendam dengan saya, mari selesaikan secara laki-laki," katanya.
Horace Grant mengatakan, justru MJ lah yang menunjukkan diri sebagai pembocor rahasia tim, sebagaimana tertuang dalam rangkaian episode The Last Dance.
Saat masih menjadi seorang rookie, Michael Jordan membeberkan bahwa para seniornya di Chicago Bulls, melakukan pesta kokain.
"Sekarang, apa untungnya buat dia. Sudah jelas kalau dia (MJ) adalah seorang pembocor rahasia. Dia adalah seorang pengadu," Horace Grand menuturkan.
Lebih lanjut, Grant menyebut MJ sebagai seorang yang anti kritik. Ia tak segan-segan membunuh karakter seseorang yang bersebrangan dengannya.
Bukti betapa tidak bisanya MJ menerima kritik adalah rusaknya hubungan pertemanan dengan Charle Barkley. Saat ini, keduanya tak bertegur sapa.
Penyebabnya, Charles Barkley mengkritik manajemen Charlotte Hornets lantaran prestasi minor klub tersebut dalam sebuah acara televisi.
Berita Michael Jordan Lainnya: Terungkap, Michael Jordan Diduga Kuat Diracuni Sebelum Gim 5 Final NBA 1997
"Mereka berteman sejak 20 hingga 30 tahun lalu. Namun, karena Charles mengkritik manajemen klub yang dimiliki MJ, MJ tak ingin lagi berbicara dengannya."
Ia pun menyebut perlakuan Jordan terhadap rekan setim saat bermain, sering kelewat batas. Selain memaki, MJ pernah meninju Steve Kerr dan Will Purdue.
"Yang jelas, The Last Dance, sangat menghibur. Namun, banyak kebohongan di sana," Horace Grant menuturkan.