- Pemain NBA akan mendapat pemotongan gaji terhitung 15 Mei 2020.
- Federasi dan Asosiasi Pemain NBA setuju untuk mengurangi gaji pemain hingga 25 persen.
- Pemotongan gaji pemain NBA bersifat sementara.
SKOR.id - Efek pandemi virus corona (Covid-19) terhadap pemasukan para pemain NBA akan mulai terasa pertengahan bulan depan.
Para pemain NBA masih menerima gaji penuh pada April hingga 1 Mei 2020.
Berita NBA Lain: Donald Trump Libatkan Bos UFC dan NBA dalam Gugus Tugas Ekonomi AS
Para pemain NBA akan mendapat pemotongan gaji terhitung mulai 15 Mei 2020.
Federasi dan Asosiasi Pemain NBA setuju untuk mengurangi gaji pemain hingga 25 persen.
Keputusan tersebut diambil sebagai imbas dari pandemi Covid-19 yang membuat seluruh turnamen NBA dihentikan sementara.
Pemotongan gaji pemain NBA bersifat sementara dan akan kembali normal jika turnamen musim ini berlanjut.
Jika turnamen musim 2020 dihentikan secara prematur, maka pemotongan gaji akan berlanjut hingga November atau Desember alias awal musim 2020-2021.
Selain pemain, para staf dan kru tim NBA telah terlebih dahulu mengalami pemotongan gaji.
Rata-rata setiap staf dan eksekutif NBA mengalami pengurangan pendapatan sebesar 20 persen.
Begitu juga dengan para staf di masing-masing tim basket yang mengalami pemotongan gaji dengan jumlah yang sama.
Turnamen basket NBA 2019-2020 dihentikan sementara mulai 11 Maret malam waktu setempat atau 12 Maret waktu Indonesia.
Penangguhan tersebut dilakukan karena salah satu pemain Utah Jazz, Rudy Gobert, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 beberapa menit sebelum tip-off dimulai.
Alhasil, seluruh anggota tim Utah Jazz dan sang lawan, Oklahoma City Thunder, harus dites Covid-19.
Berita NBA Lain: Mantan Bintang NBA Bicara soal Rasisme di Amerika Serikat karena Covid-19
Awalnya penangguhan hanya berlangsung 30 hari. Tetapi karena kondisi Amerika Serikat semakin memburuk, maka NBA belum memberikan keputusan lebih lanjut.
Federasi mengatakan bahwa akan memberi keterangan soal masa depan NBA pada 1 Mei 2020.