- Pandemi virus corona membuat kompetisi IBL musim ini ditangguhkan.
- Kompetisi libur, otomatis para pebasket terbaik Indonesia tidak memiliki aktivitas.
- Pun begitu, Satria Muda Pertamina tetap memberikan pemainnya menu latihan guna mempersiapkan diri jika kompetisi digelar kembali.
SKOR.id - Wakil Presiden Satria Muda (SM) Pertamina Rony Gunawan menyebut kesiapan peserta Indonesian Basketball League (IBL) akan diuji saat pandemi virus corona mereda.
Rony Gunawan menghadiri sesi konferensi pers virtual yang digelar Satria Muda Pertamina pada Selasa (14/4/2020) sore tadi.
Dalam sesi tersebut, Satria Muda Pertamina memberikan update seputar timnya. Walaupun IBL sedang ditangguhkan, pemain SM dituntut untuk tetap menjaga kondisi fisiknya.
Baca Juga: IBL Terganggu Covid-19, Satria Muda Masih Bayar Penuh Gaji Pemain
Menu latihan pun disiapkan oleh tim pelatih. "Program latihan fokus di latihan fisik agar tetap memudahkan pemain," ucap Riska Natalia Dewi, Manajer SM Pertamina.
Selain menjalani program latihan, pemain SM Pertamina juga dituntut disiplin. Rony Gunawan mengakui, pemainnya memang berkomitmen disiplin selama IBL ditangguhkan.
"Rata-rata pemain SM itu memang bertanggung jawab dengan kondisi fisik mereka," tutur Rogun, panggilan akrab Rony Gunawan.
"Menjaga pola makan, mereka sudah mengerti masing-masing. Yang sudah gemuk, mereka akan menjaga makan dan sebagainya."
Rogun menambahkan, menjaga kedisiplinan antarpemain sangat penting. Karena, disiplin itu juga penting dalam basket.
"Saya pikir, mereka yang disiplin akan sangat siap pada saat IBL kembali. Merekalah bakal menjadi tim yang kompetitif," ujar Rogun.
Selain para pemain, nyatanya staf pelatih SM Pertamia juga tetap berkomitmen untuk membuat tim menjadi lebih baik.
Baca Juga: PBSI Hormati Keputusan BWF soal Nasib Thomas dan Uber Cup 2020
Pelatih SM Pertamina Milos Pejic, misalnya. Pelatih asal Serbia, 50 tahun, itu menonton banyak sekali rekaman ulang pertandingan-pertandingan timnya.
"Ia dan staf pelatih cari kelebihan dan kelemahan tim," kata Rogun. "Mereka juga mengakui, di tengah pandemi seperti ini, ada banyak waktu luang untuk menganalisis video-video pertandingan kami."