- NBA 2019-2020 ditangguhkan akibat pandemi virus corona melanda Amerika Serikat (AS).
- Penghentian sementara kompetisi berimbas bagi semua elemen, terutama tim-tim peserta.
- Dari 30 tim NBA, LA Lakers, Oklahoma City Thunder, dan Milwaukee Bucks dinilai paling dirugikan.
SKOR.id – Penangguhan NBA membuat banyak pihak kecewa. Namun hal ini tidak bisa dihindari mengingat penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang sangat masif di Amerika Serikat (AS).
Penghentian sementara kompetisi basket paling populer di dunia itu berimbas kepada segenap elemen di dalamnya, tak terkecuali seluruh tim peserta.
Belakangan, NBA dikabarkan mempertimbangkan skenario untuk menghentikan musim 2019-2020 karena kondisi penyebaran wabah yang sulit diprediksi dan makin meluas.
Baca Juga: Pemain NBA Masih Terima Gaji Penuh untuk April
Jika kompetisi tidak dilanjutkan karena pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19 di AS tidak mereda, maka semua tim akan memasuki off-season dengan sejumlah persoalan.
Namun, dari 30 tim, tiga yang bakal paling dirugikan dengan penangguhan NBA musim 2019-2020 yang telah berjalan sejak 11 Maret lalu. Berikut Skor.id merangkumnya dari Clutch Points.
Los Angeles Lakers
Musim ini Los Angeles (LA) Lakers memiliki peluang bagus menjadi kampiun NBA. Pasalnya, bintang mereka, LeBron James, tampil luar biasa sepanjang kompetisi.
James pun sangat berambisi meraih trofi juara keempatnya. Pebasket 35 tahun itu pernah merasakannya bersama Miami Heat (2012, 2013) dan Cleveland Cavaliers (2016).
Namun masalah tak hanya itu. Bintang LA Lakers lain, Anthony Davis punya player option dalam klausul kontraknya. Ini memungkinkan pebasket 27 tahun itu bisa menjadi free agent musim depan.
Ini membuat situasi makin rumit bagi Lakers. LeBron James akan genap 36 tahun pada NBA 2020-2021. Mereka tentu tidak bisa mengandalkannya seorang. Ini pentingnya meyakinkan Davis bertahan.
Hal tersebut bisa dilakukan jika LA Lakers mampu melanjutkan performa impresifnya atau bahkan menjadi juara musim ini. Sayangnya, penangguhan NBA membuat semuanya masih tanda tanya.
Oklahoma City Thunder
Salah satu tim kejutan dalam NBA musim ini adalah Oklahoma City Thunder (OKC). Sebelum kompetisi ditangguhkan, mereka menduduki peringkat kelima klasemen Wilayah Barat.
Meski kesulitan bersaing dengan LA Lakers, LA Clippers, Utah Jazz, dan Houston Rockets, pencapaian OKC terbilang impresif. Pasukan Billy Donovan ini menang 40 kali dan menelan 24 kekalahan.
Namun dengan periode hiatus kompetisi, OKC sangat dirugikan karena mereka kemungkinan bisa kehilangan dua andalannya, Danilo Gallinari serta Chris Paul.
Baca Juga: Hingga Akhir April, Adam Silver Tak Akan Bahas Nasib NBA 2020
Ini jelas dapat merusak momentum tim yang tengah membangun ulang skuadnya setelah hengkangnya Russell Westbrook (Houston Rockets) dan Paul George (LA Clippers).
Danilo Gallinari akan berstatus free agent dan Chris Paul bisa jadi memilih meninggalkan OKC pada off-season. Jika itu terjadi, maka Thunder hampir bisa dipastikan bakal kesulitan musim depan.
Milwaukee Bucks
Bagi Milwaukee Bucks, musim ini merupakan kesempatan terbaik mereka menjuarai NBA untuk kali kedua setelah melakukannya pada 1971 silam.
Giannis Antetoukounmpo dan kawan-kawan mendominasi Wilayah Timur dan punya rapor terbaik sepanjang 2019-2020. Mereka tak terhentikan, menang 53 kali dan hanya menelan 12 kekalahan.
Berbeda dengan LA Lakers dan OKC, soal masa depan skuad, Bucks tidak memiliki masalah. Hanya saja, jika kompetisi dihentikan, maka mereka akan dirugikan.
Sampai sejauh ini NBA belum memiliki skenario untuk melanjutkan musim atau menentukan juara. Yang pasti, musim depan, bisa menjadi periode yang berbeda bagi pasukan Mike Budenholzer.
Tim-tim rival bakal memiliki waktu untuk memperkuat dan mempersiapkan diri selama off-season guna mengantisipasi Milwaukee Bucks pada NBA 2020-2021.