- Gerakan Basket Indonesia Lawan Covid-19 menghasilkan Rp280 juta.
- Aksi sosial ini dilakukan untuk membantu meringankan masyarakat yang terdampak virus corona.
- Selain untuk memenuhi kebutuhan medis dan masyarakat, hasil donasi juga dialokasikan untuk wasit basket Indonesia.
SKOR.id – Dunia tengah bersama-sama berjuang melawan pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19 yang terus meluas penyebarannya, termasuk di Indonesia.
Pada sektor olahraga berbagai upaya pun dilakukan, seperti penggalangan dana untuk meringankan masyarakat yang terdampak atau membantu tim medis.
Hal ini pula yang diinisiasi pencinta basket di Tanah Air lewat Gerakan Basket Indonesia Lawan Covid-19.
Mereka melakukan penggalangan dana melalui lelang jersey dan sepatu para pemain Indonesian Basket League (IBL).
Baca Juga: IBL: Beri Gelar ke NSH adalah Salah Satu Opsi yang Disarankan Louvre
Augie Fantinus selaku pelopor gerakan sosial tersebut mengatakan bahwa penggalangan dana ini menembus angka Rp280 juta.
Sebagian donasi telah disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan tenaga medis dan masyarakat di Tanah Air.
“Kami sudah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) ke rumah sakit," ujar Augie Fantinus terkait hasil donasi Gerakan Basket Indonesia Lawan Covid-19.
"Beberapa sembako juga sudah dibagikan kepada pengemudi ojek online, pedagang keliling, sopir taksi, dan tukang becak di Makassar dan Surabaya,” ia menambahkan.
Selain donasi untuk tenaga medis dan warga, Augie juga berencana mengalokasikan dana untuk membantu Asosiasi Wasit Basket Indonesia yang turut terdampak pandemi Covid-19.
"Seperti diketahui, para wasit juga kehilangan mata pencaharian mereka karena adanya pandemi ini,” Augie Fantius menuturkan.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu juga mengucapkan terimakasih kepada insan bola basket, terutama para atlet IBL yang telah ikut membantu pengumpulan dana.
Baca Juga: Fotografer IBL Prakarsai Penjualan Kartu Basket untuk Perangi Covid-19
Gerakan Basket Indonesia Lawan Covid-19 awalnya diinisasi Augie dengan cara mengampanyekan 1000 Free Throw.
Aksi tersebut diikuti oleh dua anggota skuad NSH Jakarta, Andre Rorimapandey dan Widyanta Putra Teja.
Kemudian gerakan ini terus meluas. Dua pemain Pelita Jaya, Adhi Pratama dan Andakara Prastawa ikut andil dengan melelang jersey mereka.
Pebasket putri Priscilla Anabele Karen dari kompetisi Srikandi Cup, dan para pegiat basket juga turut ambil bagian dalam gerakan sosial tersebut.