- Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengaku siap jika lanjutan IBL 2020 digelar tanpa pemain asing.
- Salah satu pemain asing Pelita Jaya, Dior Lowhorn, sangat dominan dengan raihan 28,33 poin per gim.
- Pelita Jaya juga belum memiliki wacana memotong gaji pemain di tengah penangguhan kompetisi akibat Covid-19.
SKOR.id – Kelanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020 tanpa pemain asing menjadi salah satu wacana yang mengemuka.
Pasalnya, pebasket-pebasket impor yang bermain di IBL 2020 belum tentu bisa kembali dari negaranya akibat terdampak persebaran Covid-19.
Ketua Umum (Ketum) Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andiko Purnomo, mengakui adanya potensi menggelar sisa kompetisi IBL 2020 tanpa pemain asing.
Baca Juga: IBL: Daniel Wenas Berharap Gaji Pemain Dibayar Penuh
Apalagi Amerika Serikat (AS), sebagai negara asal hampir semua pemain asing IBL, sudah menjadi pusat pandemi virus corona dengan total pasien positif lebih dari 300 ribu orang.
Andiko Purnomo mengatakan, Pelita Jaya siap jika akhirnya kompetisi dilanjutkan tanpa pemain asing. Menurutnya, hal tersebut bisa jadi opsi di tengah situasi genting seperti ini.
“Memang problemnya, kami tidak tahu, apakah pemain asing bisa kembali atau tidak,” ujar sosok yang juga pengurus Badan Tim Nasional (BTN) tersebut pada Senin (6/4/20).
"Kalau bukan karena virus corona, bisa jadi kalau kompetisi tertunda seperti ini, pemain malah menerima pekerjaan di liga lain
Peran pemain asing dalam tim asuhan Octaviaro Tamtelahitu tersebut memang besar. Terutama kontribusi sang center, Dior Lowhorn.
Musim ini, Dior Lowhorn sangat tangguh di bawah ring. Mantan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta itu sudah membukukkan 28,33 poin per gim (PPG).
Bila nantinya sisa kompetisi IBL 2020 digelar tanpa pemain impor, Pelita Jaya tak perlu khawatir karena mereka punya materi pemain lokal yang tak kalah mumpuni.
Hal inilah yang mungkin bakal membuat Pelita Jaya tampil perkasa bila seluruh pemain lokal yang turun dalam lanjutan kompetisi.
Soal gaji pemain saat kompetisi vakum, Andiko mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya belum berencana untuk melakukan pemotongan.
“Sejauh ini, kami tetap akan membayar gaji pemain sesuai kontrak. Belum ada rencana untuk memotong gaji di Pelita Jaya,” Andiko menambahkan.
Baca Juga: Soal Lanjutan Kompetisi, Manajemen IBL Pantau Situasi Global
Rencananya, IBL akan menentukan kelanjutan kompetisi sekaligus formula gaji pemain di tengah penangguhan kompetisi akibat Covid-19 pada Kamis (9/4/20).
Pada hari itu, manajemen IBL bakal melakukan rapat video conference dengan seluruh manajemen klub peserta.