- Pelatih timnas basket Indonesia, Rajko Toroman, tak bisa pulang ke Serbia karena negaranya menerapkan lockdown.
- BTN PP Perbasi menjamin gaji dan uang akomodasi Rajko Toroman.
- Covid-19 membuat proyek pengembangan timnas muda yang dilakukan Rajko Toroman berantakan.
SKOR.id – Pelatih tim nasional (timnas) basket Indonesia, Rajko Toroman, tak bisa pulang ke Serbia, 22 Maret 2020. Negera pecahan Yugoslavia itu menerapkan lockdown sehari sebelum penerbangan.
Alhasil, pria kelahiran Beograd itu masih ada di Indonesia. Padahal, timnas sedang vakum alias tak ada kegiatan karena Indonesian Basketball League (IBL), ditunda, akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang menyerang Tanah Air.
Baca Juga: Bos Aprilia Anggap Hukuman Andrea Iannone Tak Masuk Akal
Manajer timnas Indonesia, Fareza Tamrella, menjamin Badan Tim Nasional Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (BTN PP Perbasi) tetap menanggung gaji dan akomodasi pelatih 65 tahun itu.
"Kami sudah menjalin komitmen dengan Coach Toro (sapaan Rajko Toroman) selama dua tahun. Jadi, apa pun itu (kondisinya), dia akan tetap mendapatkan gaji dan uang akomodasinya," ujar oria yang disapa Mocha itu.
Bila penyebaran virus corona berakhir beberapa bulan sebelum pemusatan latihan nasional (pelatnas) window 2 Kualifikasi Piala FIBA Asia 2021 dimulai, Rajko Toroman kemungkinan bisa pulang terlebih dahulu ke Serbia.
Sebagai catatan, timnas Indonesia sudah menyatakan mundur dari IBL 2020. Mengusung nama Indonesia Patriots, Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara dengan 11 kemenangan dari 13 laga.
Baca Juga: Aksi Nyata Pebulu Tangkis Nasional di Tengah Pandemi Virus Corona
"Sejauh ini, Coach Toro sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Kami berharap, beliau mampu membawa Indonesia meraih setidaknya satu kemenangan pada window 2 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021," kata Mocha.
Pandemi virus corona (Covid-19) yang menyambangi Indonesia, membuat rencana Rajko Toroman, berantakan. Selain menangani timnas senior, eks pelatih Filipina ini juga bertugas mengembangkan tim U-18, U-19, dan U-20.
"Akibat dari Covid-19 ini, Coach Toro juga belum sempat melatih timnas muda. Padahal, ini juga menjadi proyek BTN PP Perbasi di bawah kepemimpinan beliau," Fareza Tamrella mengatakan.