- Kementerian Kesehatan Indonesia mengapresiasi keputusan IBL yang menunda seri ketujuh di tengah pandemi virus corona.
- Menghentikan kompetisi pada situasi saat ini adalah keputusan yang bijak.
- Kemenkes beserta Kementerian Pemuda dan Olahraga dan stakeholder olahraga juga akan merumuskan protokol penanganan virus corona.
SKOR.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memuji langkah Indonesia Basketball League (IBL) yang menangguhkan sisa musim 2020 untuk menahan dampak virus corona.
Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kemenkes, Pattiselanno Roberth Johan, mengatakan IBL telah melakukan langkah yang tepat di tengah mewabahnya virus corona.
“Kami mengapresasi langkah yang diambil IBL. Menurut kami, menunda pertandingan di Malang adalah keputusan yang bijak,” ujar Pattiselanno Roberth Johan.
Pattiselanno Roberth Johan hadir mewakili Kemenkes dalam rapat khusus yang digelar Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) terkait virus corona.
Rapat khusus yang digelar di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (13/3/2020) sore, juga dihadiri oleh sejumlah stakeholder olahraga di Tanah Air.
Baca Juga: 5 Poin Hasil Rapat Kemenpora dengan Stakeholder Olahraga terkait Virus Corona
Menurut Pattiselanno Roberth Johan, penundaan kompetisi merupakan cara terbaik mengantisipasi penularan virus yang memiliki nama lain Covid-19 tersebut.
“Dalam situasi pandemik ini, risiko penularan bisa terjadi di mana saja. Sebab, virus Covid-19 ini ada juga yang tanpa gejala,” ia menambahkan.
Sebelumnya, IBL resmi menangguhkan kompetisi musim 2020 hanya beberapa jam jelang bergulirnya seri ketujuh di Malang, Jumat (13/3/2020) siang.
Dalam pernyataannya, IBL mengambil keputusan ini tidak serta merta untuk melindungi pemain atau ofisial tim tetapi juga untuk pencinta basket Indonesia.
Baca Juga: Gegara Virus Corona, Seri VII IBL 2020 di Malang Batal Digelar
Dari hasil rapat khusus, Kemenpora memang menyerahkan kebijakan bergulirnya tidaknya kompetisi profesional kepada masing-masing induk organisasi cabang olahraga.
Kemenkes dan Kemenpora serta stakeholder olahraga juga akan merumuskan protokol penanganan virus corona.