- Stefan Bradl antuasias menantikan debut sprint race di MotoGP 2023.
- Menurutnya, sistem baru ini ibarat momen ketika Q1 dan Q2 diperkenalkan pada 2013.
- Stefan Bradl ingin tetap sebagai pembalap uji coba Honda dalam beberapa tahun ke depan.
SKOR.id - Stefan Bradl betah dengan status sebagai test rider Honda dan cadangan untuk Marc Marquez serta Joan Mir.
Kontrak Bradl sebagai test rider Honda akan berakhir di ujung musim balap MotoGP 2023.
Hal itu tidak membuat Bradl berencana untuk mengambil jalan karier lain karena rasa nyaman di Honda.
Rider berusia 33 tahun tersebut tidak sabar menyaksikan bagaimana sistem kualifikasi sprint race akan dijalankan pada MotoGP 2023.
Bradl pun teringat momen perubahan sistem kualifikasi menjadi Q1 dan Q2 pada MotoGP 2013.
"Kontrak dengan HRC berakhir di ujung 2023. Saya masih merasa bahwa saya menikmati balapan jenis ini," tutur Bradl dilansir dari Speedweek.
"Saya sebenarnya juga penasaran dengan format sprint race yang merupakan setengah jarak balapan dan akan berlangsung di hari Sabtu pukul 3 sore."
"Saya ingat bahwa ketika debut di MotoGP 2012 kami masih menggunakan sistem kualifikasi selama satu jam."
"Kemudian format Q1 dan Q2 diperkenalkan tahun berikutnya. Kami pun hanya punya waktu 15 menit kualifikasi. Sekarang saya tertarik dengan sistem baru bernama sprint race."
Bradl berharap masih mendapat kesempatan untuk terus melanjutkan karier sebagai test rider Honda hingga beberapa tahun ke depan.
Dia berjanji akan menemukan cara agar setelan motor Honda RC213V kembali ke performa terbaik dan meraih berbagai gelar seperti sedia kala.
"Saya terus berusaha dan bertahan. Saya ingin membantu tim untuk memenangi lebih banyak seri lagi bersama Honda," tuturnya.
"Kami telah melakukan segalanya untuk mendapatkan setelan yang kompetitif lagi dalam waktu dekat," kata Bradl menilai.
"Saya sekarang memiliki kepala kru yang baru dii Ramon Aurin. Kerja bersama Marc dan Joan Mir saat tes di Valencia sangat menyenangkan."
"Saya ingin tetap melakukan pekerjaan ini selama beberapa tahun lagi selama masih ada kesempatan."
Baca Juga Berita MotoGP Lainnya:
Stefan Bradl Mengaku Jengkel dengan Marc Marquez, Ini Alasannya
Stefan Bradl Mengaku ''Terbakar'' saat Balapan di MotoGP Jerman 2022