- Red Bull Racing diprediksi masih akan dominan dalam F1 2023.
- Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, lebih mewaspadai Mercedes ketimbang Ferrari pada musim ini.
- Marko menilai Mercedes lebih unggul dalam hal strategi dan keandalan mobil.
SKOR.id - Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, mulai menabuh genderang perang jelang F1 2023.
Marko mulai melihat-lihat tim mana yang berpotensi menyulitkan Red Bull Racing pada musim ini.
Uniknya, Marko menyebut Mercedes sebagai rival utama. Padahal, musim lalu Red Bull Racing bersaing ketat dengan Ferrari.
Dilansir dari Crash, Marko menyebut ada beberapa alasan pihaknya lebih "takut" pada Mercedes ketimbang Ferrari.
"Saya akan mengatakan kalau kami mesti lebih mewaspadai Mercedes pada 2023," ujar Marko.
"Alasannya pertama-tama adalah mereka lebih unggul ketimbang Ferrari jika berbicara strategi dan keandalan mobil," ia menambahkan.
Jika melihat hasil pada F1 2022, sejatinya Ferrari masih lebih unggul ketimbang Mercedes.
Jika Tim Panah Perak berhasil merebut 17 podium, termasuk 1 kemenangan, Ferrari sukses memborong 20 podium, termasuk empat kemenangan.
Namun, jika berbicara soal konsistensi, Ferrari harus mengakui keunggulan Mercedes. Tim Kuda Jingkrak mencatat 9 DNF pada F1 2022, berbanding 2 DNF milik Mercedes.
Lebih lanjut, Marko juga kurang setuju jika ada yang menyebut dominasi Red Bull Racing mulai menyerupai dominasi Mercedes dalam era hybrid.
"Situasi kami jelas tidak sama dengan Mercedes pada awal era hybrid. Kami tidak punya keunggulan nyata dalam hal performa mesin saat ini," ujar Marko.
"Lagi pula, 2022 adalah tahun pertama dari regulasi anyar. Tim-tim lain tentunya sudah melihat apa yang kami lakukan dengan mobil kami musim kemarin."
"Saya kira, pertarungannya akan jauh lebih ketat pada musim 2023," Marko menuturkan.
Berita Formula 1 lainnya:
Daftar Balapan Favorit di F1 2022, GP Inggris di Urutan Pertama
Lewis Hamilton Kadang Terhasut Pikiran untuk Segera Pensiun dari F1
Legenda F1 Fernando Alonso Diganjar SUV Mewah Seharga Rp4,6 Miliar