- Pihak Mitsubishi Jepang tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasan penghentian produksi Mitsubishi Mirage.
- Untuk pasar Indonesia, distribusi Mitsubishi Mirage sudah dihentikan sejak 2018.
- Berbagai upaya sudah dilakukan Mitsubishi, termasuk melakukan facelift pada 2016 lalu.
SKOR.id – Pelan tapi pasti, mobil hatchback Mitsubishi Mirage makin mendekati masa senja kala. Indikasi itu terlihat dari pernyataan yang ditulis oleh automaker asal Jepang itu.
Jika Anda membuka situs web resmi Mitsubishi untuk Jepang, Anda akan menemukan pemberitahuan yang cukup jelas terpampang di halaman Mitsubishi Mirage.
Teks yang diterjemahkan mengatakan bahwa Mirage sudah tidak berproduksi lagi di negara asal perusahaan itu.
Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, teks tersebut berbunyi:
“Karena produksi Mirage telah dihentikan, kami mungkin tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan untuk warna bodi, opsi, dan lain-lain.”
“Silakan hubungi staf penjualan kami untuk mengetahui detailnya.”
Pihak Mitsubishi Jepang tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasan penghentian produksi Mitsubishi Mirage.
Namun yang jelas, untuk pasar Indonesia, pihak PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah menghentikan distribusi Mitsubishi Mirage sejak akhir 2018.
Alasannya apa lagi kalau bukan minimnya angka penjualan. Berbagai upaya sudah dilakukan Mitsubishi, termasuk memperbarui model tersebut pada 2016 lalu.
Ketika itu, Mitsubishi Mirage facelift hadir dengan pembaruan pada sisi ekterior. Tujuannya agar penggemar city car di Indonesia melirik keberadaan hatchback ini.
Apa daya, penjualan Mitsubishi Mirage berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) terus menurun.
Pada periode Januari sampai September 2018, model ini hanya terjual 450 unit dengan penjualan terakhir pada Maret 2018.
Untuk pasar Indonesia, ketika masih beredar dari 2012-2018, Mitsubishi Mirage ditawarkan dalam tiga varian: Mirage 1.2 Exceed, Mirage 1.2 GLS AT, dan Mirage 1.2 GLX MT.
Pada kaki-kaki, mobil ini menggunakan pelek 14 inci dan rem belakang tromol. Sedangkan dari sisi dapur pacu, terpasang mesin 1.200 cc dengan tenaga 76 hp dan torsi 100 Nm.
Meski sudah tidak beredar di Indonesia, Mitsubishi Mirage masih berumur panjang di beberapa negara.
Contohnya di Amerika Serikat, meski performa penjualannya juga tidak menggembirakan.
Situs otomotif yang berbasis di Amerika Serikat, Motor1.com, menilai kehancuran Mitsubishi Mirage tidak terlalu mengejutkan.
Alasannya karena pihak Mitsubishi sendiri telah meninggalkan model mobil yang lebih kecil, demi mengembangkan model crossover berkendara tinggi dan SUV yang lebih besar.
Mitsubishi menurut Motor1.com menjual lebih dari 22.000 unit Mitsubishi Mirage pada 2021, naik dari tahun 2020 tetapi sedikit turun dari era sebelum pandemi.
Penjualan tidak pernah mencapai lebih dari 27.000 unit, tetapi terus berada di atas angka 20.000 unit sejak 2015.
Namun, jumlahnya turun pada tahun 2022, dengan penjualan hanya di bawah 13.000 unit selama tiga kuartal pertama tahun ini.
Mitsubishi meluncurkan Mirage generasi keenam pada tahun 2012 lalu, jadi ini adalah model lama di pasaran.
Mobil ini mengalami dua kali facelift. Setelah 2016, yang terbaru terjadi pada tahun 2019 dengan menambahkan fitur keselamatan.
Tetapi mereka tidak berbuat banyak untuk benar-benar memodernisasi mobil, baik dari sisi interior maupun eksterior.
Tidak mengherankan jika ini adalah titik awal kehancuran Mirage. Sementara Mitsubishi sejauh ini menghentikan model di Jepang, itu bisa menandakan perubahan signifikan akan datang.
Pada tahun 2018 lalu, ada desas-desus bahwa Mitsubishi Mirage bisa berubah model menjadi crossover.
Tetapi itu bertentangan dengan laporan lain sebelumnya bahwa perusahaan berencana mempertahankan mobil tersebut sebagai hatchback kompak.
Meski penjualan tetap ada, tetapi ini adalah model yang sudah tua dan sepertinya tidak akan mendapatkan penggantinya dalam waktu dekat.
Berita Otomotif Lainnya:
Deretan Mobil Baru yang Akan Tampil di CES 2023, dari Mobil Terbang hingga EV Sony
Subaru Impreza dengan Komponen STI Akan Debut Januari 2023 di Tokyo Auto Salon
Mobil Listrik Cina Nio EC7 Debut, Diklaim sebagai SUV Paling Aerodinamis di Dunia